Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat terbatas bersama para menteri kabinet kerja dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Rapat tersebut membahas terkait percepatan pembangunan Jawa Tengah di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.
Jokowi menjelaskan pemerintah pusat akan mendorong pembangunan salah satunya di sektor ekonomi di Jawa Tengah.
"Ratas yang hari ini kita akan berbicara dalam lingkup Provinsi Jawa Tengah. Dalam hal ini kita tahu memerlukan dorongan pertumbuhan ekonomi dan Jateng memiliki kesempatan besar," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2019).
Advertisement
Karena itu pemerintah kata Jokowi ingin memberikan bantuan agar mempercepat bangunan ekonomi yang benar-benar nyata. Dalam sektor industri terutama pariwisata.
"Sebab itu pemerintah pusat ingin memberikan bantuan agar percepatan pembangunan ekonomi betul-betul real baik di sektor industri terutama yang kita dorong adalah ekspor terutama pariwisata," lanjut Jokowi.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Beri Dukungan
Terutama kata Jokowi, Jawa Tengah memiliki potensi. Sebab itu, dia meminta agar setiap menteri untuk memberikan dukungan apabila diperlukan.
"Kita harapkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah lebih baik, (dengan demikian) akan mendorong pertumbuhan ekonomi kita," ungkap Jokowi.
Ratas tersebut diikuti Menko Polhukam Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, Jokowi akan memberikan perhatian khusus terhadap pembangunan di enam provinsi. Perkembangan usulan pembangunan keenam provinsi tersebut dari masing-masing kepala daerah akan dimonitor langsung oleh Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono usai menggelar rapat bersama Jokowi, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 17 Juni 2019. Adapun keenam provinsi yang dimaksud, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sulawesi Utara, dan Papua.
Â
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka
Advertisement