Sukses

Temui Kapolri, TGPF Novel Baswedan Segera Rilis Hasil Temuan ke Publik

TGPF kasus penyerangan penyidik senior KPK Novel Baswedan menemui Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Mabes Polri.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penyerangan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menemui Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Mabes Polri. Mereka melaporkan hasil akhir temuan pengungkapan kasus tersebut.

Anggota TGPF Novel Baswedan, Nur Kholis menyampaikan, tim sudah bekerja maksimal sesuai dengan batas waktu. Hasilnya, selama enam bulan laporan tersebut tertuang dalam 170 halaman dengan hampir 1.500 lampiran.

"Saya pastikan laporan sudah lengkap," tutur Nur Kholis di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/7/2019).

Nur Kholis membeberkan dalam penyusunannya, tim menggunakan pendekatan saintific investigation. Nantinya, Kapolri akan mempelajari temuan tersebut.

Secara teknis karena menggunakan pendekatan ini, dibantu oleh rekan-rekan Mabes Polri dan Polda Metro. Laporan sudah disampaikan ke Kapolri dan beliau akan pelajari dalam waktu singkat," jelas dia.

Dia mengatakan, masih ada sedikit perbaikan mencakup typografi penulisan dan tumpang tindih data lantaran banyaknya halaman arsip tersebut. Selebihnya soal isi, keseluruhannya dipastikan lengkap.

"Karena diskusi hari ini kami menghargai masukan Pak Kapolri. Layaknya sebuah laporan, harus ada perbaikan sana sini. Nanti setelah dipelajari Pak Kapolri, akan kami sampaikan," Nur Kholis menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Hasil Disampaikan ke Publik Pekan Depan

Usai menghadap Kapolri Jenderal Tito Karnavian, hasil akan disampaikan ke publik pekan depan.

"Progres kami akan sampaikan pada minggu depan," tutur Nur Kholis.

Menurut Nur Kholis, pihaknya memang butuh waktu sebelum menyampaikan hasil temuan investigasi selama 6 bulan itu. Khususnya dengan menunggu Kapolri mempelajari hasil temuan tersebut.

"Laporan sudah disampaikan ke Kapolri dan beliau akan pelajari dalam waktu singkat," ucap Nur Kholis.