Sukses

Presiden Jokowi Jadi Inspektur Upacara HUT Bhayangkara

Selain upacara, pada puncak perayaan HUT Bhayangkara itu juga akan diadakan beberapa parade dan konten acara hiburan.

 

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menjadi inspektur upacara pada HUT Ke-73 Bhayangkara yang dihelat di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Rabu pagi.

"Insyaallah yang bertindak menjadi inspektur upacara Bapak Presiden RI, dan yang hadir seluruh pejabat tinggi setingkat lembaga dan para duta besar, tokoh agama serta masyarakat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal di Jakarta, Rabu (10/7/2019).

Selain upacara, pada puncak perayaan HUT Bhayangkara itu juga akan diadakan beberapa parade dan konten acara hiburan.

Penyelenggaraan perayaan HUT Bhayangkara ini tertunda dari jadwal semestinya, di mana biasanya upacara digelar pada 1 Juli setiap peringatan.

Namun, karena dinamika keamanan selama proses Pemilihan Umum 2019, akhirnya Polri menunda peringatan HUT Bhayangkara 2019.

Pada umur Polri yang Ke-73 ini, menurut Kadiv Humas Iqbal menjadi pijakan agar Polrin terus lebih baik dan optimal melayani dan mengayomi masyarakat.

"Harapan kita semakin di hati masyarakat, kekuatan Polri ada bersama masyarakat," ujarnya seperti dikutip Antara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Sinergi TNI-Polri

 

Peringatan Hari Bhayangkara ke-73 juga dihadiri Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin. Ma'ruf Amin tiba di lokasi, Monumen Nasional (Monas) sekitar pukul 07.00.

Sejumlah tokoh nasional juga tampak hadir, seperti Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menpan RB Syafruddin, Menteri Agraria Tata Ruang Sofyan Djalil, Kepala BIN Budi Gunawan, Dirut Bulog Budi Waseso, serta Kepala BKPM Thomas Lembong.

Karo Penmas Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan peringatan Hari Bhayangkara dipusatkan di Monas dan juga diselenggarakan di seluruh Indonesia. Tidak hanya anggota Polri, TNI dan masyarakat dilibatkan dalam upacara hari ini.

Dedi menjelaskan, dalam upacara akan menampilkan parade dan berbagai macam peragaan kemampuan. Seperti aksi terjun payung, marching band, syukuran, sampai pemberian penghargaan kepada anggota polri, TNI, kepala desa sampai tokoh masyarakat. Sekurangnya ada empat ribu personel Polri dan 7 resimen TNI dilibatkan.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Â