DPRD DKI Sebut Penerapan ETLE Jadi Kado HUT ke-73 Polri

Delvira/Liputan6.com — Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, mendukung penerapan kebijakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik yang dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya. Hal itu menjadi tonggak sejarah penegakan hukum era digital sekaligus menjadi kado HUT Polri ke-73.

"Penerapan ETLE ini bisa menjadi HUT ke-73 Polri dari Ditlantas PMJ. Dimana sistem ini kali pertama diterapkan oleh Ditlantas PMJ. Kami akan dukung untuk kemajuan Jakarta yang lebih moderen," tutur Prasetio dalam keterangannya, Rabu (10/7/2019).

Menurutnya, penerapan ETLE akan berdampak signifikan dalam upaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas. Termasuk menekan angka kecelakaan akibat kelalaian berkendara.

"Dengan ETLE ini juga akan akan mengurangi aksi pungli di jalan oleh oknum polisi. Karena tidak ada lagi penindakan oleh petugas di lapangan, dimana pertemuan person to person antara penegak hukum dengan pelanggar hukum, tidak akan terjadi lagi," jelas dia.

Sebab itu, pihaknya akan mendorong Pemprov DKI untuk menganggarkan pengadaan fasilitas ETLE lewat pembelian 81 unit kamera.

"Karena ini memberikan dampak positif, khususnya kawasan DKI Jakarta, kami akan mendukungnya dengan mendorong Pemprov DKI. Yaitu untuk segera menurunkan 81 kamera yang dibutuhkan tersebut. Apalagi APBD DKI juga banyak," beber Prasetio.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah memiliki 12 unit kamera sistem Elektronik-Traffic Law Enforcement (ETLE), sejak 1 November 2018 lalu. Sementara 10 kamera baru saja diterapkan awal bulan ini.

2 dari 2 halaman

Diterapkan di Daerah Lain

Pemerhati Transportasi, Budiyanto menambahkan, penggunaan ETLE di Jakarta dapat menjadi contoh untuk penerapan di daerah lainnya.

"Penegakan hukum dengan sistem ETLE ini yang diparkasai Ditlantas PMJ merupakan tonggak sejarah sistem penegakan hukum yang berlaku di Indonesia, khususnya di wilayah yuridiksi Polda Metro Jaya," kata Budiyanto.

Mantan Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya itu mengatakan, memang sudah waktunya ETLE diterapkan di Indonesia. Mengingat sejumlah negara tetangga pun telah lama menggunakan teknologi canggih tersebut.

"Direncanakan dan dianggarkan. Pelanggaran sudah begitu tingginya, cara-cara konvensional sudah tidak cocok lagi. Ini dapat mengubah mindset dan culture set," ujarnya.

Peringatan HUT Bhayangkara Polri ke-73 sendiri digelar di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019) pagi ini. Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan hadir menjadi inspektur upacara.