Sukses

Ingat Sang Ibu, Wali Kota di Kolombia Terharu Terima Kain Batik dari Anies

Kain batik pemberian Anies menjadi hadiah yang sangat menyentuh hati bagi Gutierrez. Apa sebabnya?

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar kunjungan kerja ke Kolombia dan Amerika Serikat selama kurang lebih sepekan.

Dia pun mengunggah foto salah satu kegiatannya, saat berada di acara World Cities Summit Mayors Forum dengan Walikota Medellin, Frederico Gutierrez melalui akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan.

Anies menyebut, Gutierrez berkeinginan belajar dan bertukar pengalaman dengan Jakarta. Seusai pertemuan, Anies pun memberikan cinderamata kepada Guiterez, yaitu selembar kain batik Betawi. Kain ini dianggap sebagai simbol persahabatan Jakarta dengan Kota Medellin.

Tidak disangka, ternyata kain batik dari Anies tersebut menjadi hadiah yang sangat menyentuh hati bagi Gutierrez. Sebab, pemberian itu mengingatkannya akan ibunya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Anies Baswedan (@aniesbaswedan) pada

“Ia bercerita, ibunya adalah peneliti batik dan mengajar tentang batik. Ia sering melihat ibunya membatik, dan beberapa tahun lalu ibunya telah tiada,” tulis Anies di unggahannya, Kamis (11/7/2019) sekitar satu jam lalu.

Gutierrez pun mengaku berterima kasih atas pemberian itu. Kepada sang wali kota, Anies berharap kain batik tersebut dapat mengingatkan dirinya dengan Jakarta.  

"Bila dia mengenakan batik ini, maka ia sekaligus bisa mengenang ibunya, dan juga mengingat tentang kota Jakarta dan orang-orangnya. Jarak Medellin dan Jakarta begitu jauh, tapi hari ini jarak itu didekatkan dengan semangat persahabatan,” lanjut Anies

Kepada Guiterez, Anies juga ingin membuka berbagai kesempatan kerjasama dengan Jakarta, terutama di bidang integrasi transportasi, mobilitas kota, dan pertukaran budaya.⁣

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

2 dari 2 halaman

Bahas Transformasi Kota

Anies menambahkan, dia dan Gutierrez banyak berbincang mengenai transformasi kota Medellin yang sangat menginspirasi dirinya. Anies ingin agar Jakarta bisa belajar dari pengalaman kota Medellin.

"Walikota Gutierrez berbagi kisah tentang transformasi Medellin dari kota dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia dengan berbagai masalah sosialnya, menjadi kota yang aman, menggeliat secara ekonomi dan hidup dengan kegiatan budaya,” tutur Anies.

"Perubahan sosial Medellin itu dimulai dengan perluasan cakupan serta integrasi transportasi publiknya, sehingga rakyat Medellin saling terhubung," dia mengakhiri. 

Sebelumnya, Anies diundang untuk menyampaikan pandangan dalam tiga forum panel pada kegiatan World Cities Summit dan Mayors Forum di Medellin, Kolombia.  Perjalanan Anies itu disampaikan oleh Plh Gubernur DKI Jakarta, Saefullah dalam acara Penerimaan Finalis Abang None Jakarta 2019.

"Permohonan maaf dari Pak Gubernur yang saat ini sedang berada di Kolombia, kemudian akan lanjutkan perjalanan ke US (AS) dan nanti tanggal 18 (Juli) baru kembali ke Jakarta," ujar Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Kamis (11/7/2019).