Liputan6.com, Jakarta - Moda transportasi Light Rail Transit (LRT) milik PT Jakarta Propetindo (Jakpro) telah genap sebulan menjalankan uji coba gratis bagi penumpang yang ingin mencoba.
Corporate Communication PT LRT Jakarta, Melissa Suciati menjelaskan, minat masyarakat untuk menaiki LRT hingga hari ini, Kamis (11/7/2019) masih terus meningkat.
"Sampai kemarin malam kita tutup di jam 11 malam sudah ada sekitar 211.000 lebih penumpang yang sudah berpartisipasi dan ikut serta dalam uji publik ini," tutur Melissa di Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta.
Advertisement
Menurutnya, banyak warga yang menggunakan untuk pergi bekerja. Waktu tunggu kedatangan (headway) LRT pun hanya 10 menit.
Kepadatan penumpang biasanya terjadi di pagi hari sekitar pukul 05.30-09.00 WIB. Setelah itu, pengguna LRT kembali memadat pada pukul 16.00 WIB saat banyak warga yang pulang bekerja.
"Total ada 5 stasiun, lima-limanya sudah bisa digunakan untuk akses naik turun penumpang dan waktu operasinya juga sama, dari jam 05:30 pagi sampai jam 11 malam," ujar Melissa.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sudah Terintegrasi
Melissa menambahkan, saat ini fisik pembangunan LRT sudah selesai. Namun, khusus untuk Stasiun Pegangsaan Dua, PT Jakarta Propetindo (Jakpro) melaporkan bahwa pembangunan telah mencapai 98 persen.
Selain itu, jembatan layang (skybridge) yang menghubungkan Stasiun Velodrome LRT dengan Halte Busway Pemuda Rawamangun juga telah selesai dibangun. Namun, jembatan tersebut belum resmi dibuka untuk umum karena perpanjangan halte belum selesai.
Khusus untuk Stasiun Boulevard Utara, LRT sudah terintegrasi dengan mikrobus Jaklingko.
"Kita sudah berintegrasi dengan mikrobus Jaklingko atau angkot Jaklingko disebutnya, itu ada Jak 24, Jak 59, sama Jak 61," Melissa mengakhiri.
Advertisement