Basaria Panjaitan Harap Seleksi Capim KPK Segera Selesai

Barang Bukti OTT Bupati Mesuji — Wakil Pimpinan KPK Basaria Panjaitan (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) meloloskan 192 orang dari 376 orang yang mendaftar untuk calon komisioner KPK jilid V periode 2019-2023.

Dari 192 pendaftar yang lolos ada nama Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan. Basaria pun berharap dari 192 nama tersebut, pansel segera menentukan 10 nama untuk kemudian diserahkan ke Presiden Jokowi dan dilanjutkan ke Komisi III DPR.

Sementara massa jabatan anggota DPR saat ini akan berakhir pada Oktober. Pansel pun dituntut menyelesaikannya pada September 2019. Basaria yakin seluruh rangkaian proses seleksi akan tuntas di masa DPR saat ini.

"Menurut informasi masih (DPR RI) priode sekarang," ujar Basaria di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (11/7/2019) malam.

Jenderal bintang dua ini mengaku optimis bisa kembali lolos menjadi komisioner KPK. Tentunya dengan pengalaman menjabat wakil ketua selama empat tahun ini.

"Optimis, masalah hasilnya kita lihat saja," kata Basaria.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Sembilan perwira tinggi (Pati) Polri mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nama-nama mereka kini sudah muncul. Namun sebelum diserahkan ke panitia seleksi akan dilakukan seleksi internal.

2 dari 2 halaman

Segera Uji Kepatutan dan Kelayakan

Secara terpisah, anggota Pansel Capim KPK jilid V, Marcus Priyo Gunarto mengatakan, pihaknya akan menyerahkan sejumlah nama untuk nantinya diserahkan kepada Presiden Jokowi untuk kemudian dilakukan fit and propertest oleh DPR RI.

"Kalau itu (fit and proper test oleh DPR RI) tergantung Presiden kapan menyerahkannya, tetapi Pansel berusaha awal September diserahkan ke Presiden," kata Marcus.

Atas dasar itulah, Marcus menegaskan bahwa pihaknya akan menyerahkan nama-nama itu pada bulan September tahun ini. Dengan harapan, fit and propertest dapat diselesaikan oleh Komisi III DPR periode sekarang.

"Itu lah mengapa kita serahkan ke Presiden awal September, biar nanti Presiden yang pilih," Marcus mengatakan.

Hasil OTT, KPK Tahan Enam Orang dan Tetapkan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor sebagai Tersangka