Liputan6.com, Jakarta - Seleksi calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) memasuki babak baru. Usai masa pendaftaran, Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK akhirnya mengumumkan nama-nama pendaftar yang lolos seleksi administrasi.
Dari total 376 pendaftar, hanya 192 orang yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
“Ada 192 orang lolos,” kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih di Sekretariat Pansel di Gedung Setneg, Kamis (11/7/2019).
Advertisement
Adapun komposisi peserta yang lolos seleksi administrasi adalah laki-laki 180 orang dari 349 pendaftar dan perempuan 12 orang dan 27 pendaftar.
Yenti menjelaskan, semula total pendaftar sebanyak 384 orang, namun setelah diteliti ada beberapa berkas peserta yang dobel, sehingga total pendaftar adalah 376 orang.
“Ternyata ada beberapa dobel, 8 orang dobel. Secara fisik kirim dan onlie kirim. Akhirnya yang mendaftar 376,” katanya.
Sebelumnya, Anggota Pansel Capim KPK Indriyanto Seno Adji menyebut ratusan pendaftar ini memiliki latar belakang berbeda-beda. Para pendaftar antara lain berlatar belakang akademisi, advokat, jaksa atau hakim, Polri, TNI, auditor, korporasi, hingga pimpinan dan pegawai internal KPK.
Yenti Ganarsih mengatakan, pendaftar yang lolos seleksi administrasi wajib ikut seleksi tahap berikutnya yakni uji kompetensi pada 18 Juli 2019 di Pusdiklat Kemensetneg.
“Uji kompetensi meliputi objective test dan penulisan makalah,” kata Yenti.
Usai uji kompetensi, peserta yang lolos dilanjutkan mengikuti tes yakni psikotes, profile assessment, dan lainnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Komisioner KPK Hingga Hakim Sianida Lolos
Dari 192 pendaftar yang lolos seleksi awal itu, terdapat nama tiga komisioner KPK yakni Alexander Marwata, Laode M Syarif, dan Basaria Panjaitan. Tiga petahana itu ikut meramaikan bursa Capim KPK jilid V.
"Dari komisioner atau pegawai KPK, dari 18 orang yang mendaftar ada 13 yang lolos administrasi," kata Ketua Pansel Capim KPK, Yenti Ganarsih, di Gedung Kemensetneg, Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Selain tiga nama petahana itu, ada 10 orang dari KPK yang juga lolos seleksi administrasi. Di antaranya Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono, serta Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) KPK Sujanarko.
Salah satu nama populer yang lolos seleksi administrasi adalah Hakim Binsar Gultom. Namanya mulai dikenal publik saat dia menjadi salah satu hakim yang menangani kasus pembunuhan menggunakan racun sianida dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso.
Kini dia menjadi salah satu hakim di Banten. Adapun capim KPK dari unsur jaksa atau hakim yang lolos berjumlah 18 orang dari 20 pendaftar.
Saat dikonfirmasi soal lolosnya, Binsar mengaku belum mengetahui. Bahkan belum mendengar kabar tersebut. "Oh ada namanya? Alhamdulillah," kata Binsar kepada Liputan6.com, Kamis (11/7/2019).
Dia mengatakan akan mempersiapkan diri menghadapi tes selanjutnya. Untuk tahap selanjutnya, para capim KPK akan mengikuti uji kompetensi berupa objective test dan penulisan makalah pada 18 Juli 2019.
"Yang jelas kalau nama kita sudah masuk, kita harus mempersiapkan sebaik mungkin mulai dari kesehatan. Itu yang paling penting, menyangkut kemampuan yang sudah ada, dan mudah-mudahan memberikan yang terbaik, agar lolos tahap seleksi sampai akhir," kata Binsar.
Advertisement