Liputan6.com, Jakarta: Kantung jenazah terus berdatangan ke Rumah Sakit Polri dokter Soekanto, Kramatjati, Jakarta Timur. Dari total 25 kantung, tak semuanya berisi jenazah. Empat kantung diketahui hanya berisi properti semisal aksesori, telepon genggam, dan barang elektronik lainnya milik korban Sukhoi Superjet 100.
Hingga kini, tim forensik gabungan dari Indonesia-Rusia terus mengidentifikasi seluruh korban. Proses ini diperkirakan memakan waktu hingga dua pekan lamanya. Maka dari itu, anggota keluarga diminta menunggu di kediaman masing-masing.
Pagi ini, tiga kantung jenazah kembali tiba di kamar jenazah Rumah Sakit Polri. Dengan demikian, hingga hari kelima proses evakuasi, sudah 25 kantung jenazah yang diterima rumah sakit.
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Markas Besar Polri Brigadir Jenderal Pol. Musaddeq Ishaq berharap malam ini seluruh pemeriksaan forensik terhadap sebagian jenazah korban musibah pesawat Sukhoi akan selesai.(ASW/ANS)
Hingga kini, tim forensik gabungan dari Indonesia-Rusia terus mengidentifikasi seluruh korban. Proses ini diperkirakan memakan waktu hingga dua pekan lamanya. Maka dari itu, anggota keluarga diminta menunggu di kediaman masing-masing.
Pagi ini, tiga kantung jenazah kembali tiba di kamar jenazah Rumah Sakit Polri. Dengan demikian, hingga hari kelima proses evakuasi, sudah 25 kantung jenazah yang diterima rumah sakit.
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Markas Besar Polri Brigadir Jenderal Pol. Musaddeq Ishaq berharap malam ini seluruh pemeriksaan forensik terhadap sebagian jenazah korban musibah pesawat Sukhoi akan selesai.(ASW/ANS)