Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) menggelar Uji Kelayakan dan Kepatutan calon pimpinan DPRD Kabupaten/Kota dan DPRD Provinsi.
Kegiatan yang digelar di Jakarta pada 10-17 Juli 2019 ini dimaksudkan untuk memastikan pimpinan, baik ketua dan wakil ketua DPRD dari PKB dapat menjalankan fungsi legislasi sesuai dengan kepentingan rakyat.
Baca Juga
"Uji Kelayakan dan Kepatutan untuk memastikan pimpinan DPRD dari PKB, adalah sosok yang kredibel, berintegritas, memahami fungsi legislasi dan memerjuangkan kepentingan rakyat," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB M Hanif Dhakiri, melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (17/7/2019).
Advertisement
Dia memaparkan, Uji Kelayakan dan Kepatutan adalah seleksi menentukan pimpinan legislatif secara transparan dan demokratis.
"Ditentukan berdasarkan kualitas, yang dilakukan transparan dan demokratis. Bukan hanya karena kemauan pimpinan partai di daerahnya," kata Hanif.
Hanif menjelaskan, materi Uji Kelayakan dan Kepatutan PKB ini meliputi kemampuan memahami fungsi legislasi, leadership, integritas, komitmen pada NKRI, komitmen pada ideologi dan perjuangan partai, serta rekam jejak kandidat.
"Peserta juga mempresentasikan upaya dan strategi melahirkan regulasi yang berpihak pada kepentingan rakyat, sesuai dengan dinamika dan potensi masing-masing daerahnya," papar dia.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harapan Usai Uji Kelayakan
Hanif memaparkan, tim penguji tidak hanya dari unsur DPP dan politisi senior PKB, tetapi juga melibatkan tokoh masyarakat dan pakar.
"Dari hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan ini, insya Allah pimpinan DPRD dari PKB mampu menjalankan fungsinya denganbaik, sejalan dengan kepentingan masyarakat," pungkasnya.
Acara ini diikuti oleh 435 peserta yang berasal dari 145 daerah (kabupaten/kota/provinsi), di mana PKB memiliki calon pimpinan legislatif. Masing-masing daerah tersebut mengirimkan tiga kandidat.
Advertisement