Sukses

Kemenristekdikti Ingin Ciptakan Brand Nasional di NEST 2019

Kemenristek Dikti menyebut semua produk yang diikutkan dalam event tersebut adalah hasil riset unggulan dan berpotensi menjadi brand nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) bekerjasama dengan Derania untuk menyelenggarakan National Expo for Science and Technology Tahun 2019 (NEST 2019).

NEST 2019 sendiri merupakan multi event yang terdiri dari pameran produk, pameran poster, pameran virtual, penganugerahan, rakornas, seminar, talkshow, perlombaan, dan demo produk.

Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti, Muhammad Dimyati menjelaskan, semua produk yang diikutkan dalam event tersebut adalah hasil riset unggulan dan berpotensi menjadi brand nasional.

"NEST bertujuan untuk meningkatkan budaya riset melalui pemberian penghargaan kepada pelaku Iptek, pameran hasil penelitian dan pengembangan, serta kerjasama antar stakeholders Iptek agar hasil penelitian dan pengembangan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri," tutur Dimyati saat peluncuran NEST 2019 di Gedung D, Kemenristekdikti, Jakarta, Rabu (17/7/2019).

Dia menjelaskan, hasil penelitian dan pengembangan (litbang) yang ditampilkan adalah yang terbaik selama lima tahun terakhir. Menurutnya, penting bagi Indonesia untuk terus melakukan riset, sehingga bisa dilirik para investor untuk berinvestasi.

Sebab, hasil riset identik dengan aset tak berwujud.

"Saat ini, aset dunia didominasi oleh aset tak berwujud, perbandingannya 70% aset tak berwujud sedangkan 30% aset berwujud," papar Dimyati.    

"Pameran (NEST 2019) merupakan salah satu wadah yang paling efektif untuk mempresentasikan hasil dari suatu bidang kegiatan, termasuk riset," sambungnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Diselenggarakan September

Pameran NEST 2019 akan diselenggarakan pada tanggal 12-14 September 2019 di Jakarta Convention Center (JCC). Selain pameran, NEST 2019 juga menyelenggarakan Penganugerahan Riset dan Pengembangan yang bertujuan untuk memacu pelaku Iptek untuk meningkatkan produktivitas.

Anugerah yang diberikan meliputi Sinta Awards yang memberikan penghargaan kepada penulis artikel ilmiah dan pengelola jurnal terbaik.

Kemudian, ada anugerah penelitian, anugerah pengabdian kepada masyarakat, anugerah pengembangan teknologi industri, anugerah mitra kerja penelitian asing, dan dengan anugerah kekayaan intelektual.

Saat ini, beberapa instansi sudah mengonfirmasi keikutsertaan dalam NEST 2019, diantaranya adalah Kemenristekdikti, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Institut Pertanian Bogor (IPB), CTECT Edwar Tech Lab, dan PT. Regio Aviasi Industri (PT. RAI).