Sukses

Semakin Mudah, Rute Banjarmasin-Banyuwangi Segera Dibuka

Rute ini akan memudahkan daerah di sekitar Banyuwangi yang melakukan perjalanan ke Kalimantan dan Yogyakarta.

Liputan6.com, Jakarta Grup Xpress Air siap merealisasikan kemudahan akses ke Banyuwangi. Ya, akhir Juli 2019 rencananya akan hadir penerbangan langsung rute Banjarmasin-Banyuwangi. Mengenai hal tersebut, tim Xpress Air membahas bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Selasa (16/7). 

"Kedatangan kami ke Banyuwangi dalam rangka mematangkan direct flight Banjarmasin-Banyuwangi dan sebaliknya. Kami tertarik ingin meramaikan Banyuwangi dan mencoba menggali potensi daerah ini," kata Fanny Andri, Direktur Komersial Express Air saat bertemu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi. 

Fanny mengatakan bahwa sampai saat ini, direncanakan tiga kali jadwal penerbangan dalam seminggu. Jadwalnya, pada siang hari sekitar pukul 12.40 WITA dari Banjarmasin dan pukul 13.25 WIB dari Banyuwangi menuju Banjarmasin.

Pada penerbangan ini, kata Fanny, pesawat yang digunakan adalah pesawat Boeing 737 seri 500/300 dengan kapasitas 120-140 penumpang. Pesawat ini akan melayani kelas economy priority sebanyak empat seat, sisanya merupakan kelas ekonomi.

"Perizinan dan prosesnya sudah mencapai 80 persen. Bersamaan kami sedang mempersiapkan tim advance untuk mengurus persiapan teknis, safety sampai market-nya. Agar target akhir Juli bisa terealisasi," ujar Fanny.

Lebih lanjut Fanny mengatakan pihaknya tertarik membuka rute baru ini karena potensi market yang sangat menjanjikan. Selain Banyuwangi telah menjadi tujuan wisatawan, pasar Banyuwangi sebagai lokasi studi banding instansi dari daerah lain di Indonesia adalah pasar yang menjanjikan.

Tercatat cukup banyak pemerintah kabupaten/kota dari Pulau Kalimantan yang berkunjung ke Banyuwangi untuk melakukan kolaborasi program inovasi.

Tak hanya rute Banjarmasin, Fanny mengaku pihaknya tengah menyiapkan rute Yogyakarta–Banyuwangi. "Kalau untuk Yogya pasarnya memang untuk wisatawan, jadi kami langsung menghubungkan wisatawan point to point," ujarnya.

Fanny lalu menjelaskan mengapa Xpress Air mengambil titik rute dari Banyuwangi. Xpress Air mencoba mengakomodir mobilisasi masyarakat di remote area, yakni pasar yang jauh dari hub besar. Banyuwangi salah satunya.

"Kalau bicara hub besar pasarnya sudah terlalu jenuh. Sementara di sekeliling hub itu ada pasar yang membutuhkan waktu panjang untuk menuju hub besar. Jadi kami mengakomodir perjalanan masyarakat di remote area untuk mempersingkat perjalanan,” jelas Fanny.  

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik rencana Xpress air yang membuka rute Banjarmasin. Menurutnya, Banjarmasin termasuk pusat pertumbuhan yang sangat tinggi di luar Jawa,selain pasarnya juga ada.   

"Xpress Air sudah riset, yang artinya ini sangat potensial dan menguntungkan untuk Banyuwangi dan Banjarmasin. Apalagi saat ini orang studi banding dari luar Jawa ke Banyuwangi tinggi. Tentunya ini prospek yang bagus," kata Anas.

Ditambahkan Anas, dengan dibukanya rute ini akan memudahkan daerah di sekitar Banyuwangi yang akan melakukan perjalanan ke Kalimantan dan Yogyakarta. Ini bisa dimanfaatkan oleh pekerja asal Jember, Bondowoso dan Situbondo.

“Bandara Banyuwangi bisa menjadi hub kecil bagi daerah sekitarnya. Pintu orang masuk ke Banyuwangi ini akan semakin banyak dengan rute Banjarmasin dan Yogyakarta yang akan dibuka Xpress Air, tentunya akan membawa dampak positif bagi Banyuwangi. Ini akan  menyambungkan Banyuwangi dengan kota di luar Jawa, apalagi rute Xpress Air banyak di luar Jawa,” kata Anas.

Sementara itu, Executive General Manager Bandara Banyuwangi Anton Marthalius mengapresiasi Xpress Air yang membuka rute baru dari dan ke Banyuwangi. Dari sisi slot time, kata dia, Bandara Banyuwangi masih berpotensi untuk menambah frekuensi.

"Mencari virgin route ini memang sulit, jadi ini sangat menggembirakan. Ini akan membuka lebar akses ke Banyuwangi, apalagi ada maskapai nasional yang rencananya juga membuka dua rute domestik lagi dalam waktu dekat,” jelas Anton.

 

 

(*)

Video Terkini