Sukses

Kolaborasi Lintas Negara Warnai Toraja International Festival 2019

Ini adalah atraksi internasional yang dimiliki Toraja.

 

Liputan6.com, Jakarta Toraja International Festival (TIF) resmi dibuka pada Jumat 19 Juli 2019 di Ketekesu, Rantepao, Toraja. Dalam pembukaan itu menampilkan kolaborasi seniman dari tiga negara, seperti Rodrigo Pareja asal Spanyol, Kamau Abayomi (Amerika Serikat), dan Nevan Suntareja (Indonesia).

 

Menariknya penampilan mereka dibalut juga dengan tarian Gellu To’dolo dari Toraja. Kolaborasi ini mampu membuat pengunjung terpukau, termasuk Sekda Toraja Utara Rede Roni Bare, Kabid Pemasaran Area II di Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar Syukurni, dan perwakilan Disbudpar Sulawesi Selatan.

Alunan musik yang dimainkan Rodrigo Pareja dan Nevan Suntareja, mengiringi aksi rap Kamau Abayomi. Buat Staf Khusus Menpar Bidang Media dan Komunikasi Kemenpar Don Kardono, kolaborasi ini membuat Toraja International Festival 2019 semakin berwarna.

 

"Sebagai kegiatan berlabel internasional, TIF 2019 terbukti luar biasa. Karena bukan hanya potensi lokal yang dihadirkan. Atraksi internasional sudah disajikan sejak awal. Tidak hanya itu, sejumlah wisatawan mancanegara juga hadir. Ini event yang luar biasa," kata Don, yang juga Tim Kurator CoE 2019 Kemenpar.

Keseruan pembukaan TTIF 2019 tidak sampai disitu. Para pengunjung juga disajikan dengan fashion show bertajuk Tana Bulaan. Menariknya para model tak hanya beraksi di panggung. Mereka juga berlenggak lenggok ke tengah-tengah pengunjung Desa Ketekesu.

Acara ini semakin seru dengan penampilan dari mancanegara, seperti Bharatanatyam Dance dari India, dan Jeonju Gi-jeop Nori dari Korea.

Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional III Muh Ricky Fauziyani mengatakan kegiatan ini memang memiliki daya tarik.

"Ada banyak alasan wisatawan untuk hadir di Toraja. Pertama jelas karena budayanya yang memang unik. Lain dari daerah lain. Alasan lainnya adalah Toraja International Festival. Ini adalah atraksi internasional yang dimiliki Toraja. Dan bisa menjadi sajian alternatif buat wisatawan yang datang," paparnya.

Sementara Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kemenpar Esthy Reko Astuty, mengatakan keseruan TIS 2019 tidak hanya terjadi di pembukaan saja.

"Event ini memiliki banyak kegiatan dan berlangsung hingga akhir atau sampai 21 Juli 2019. Masih ada sejumlah performer mancanegara yang akan tampil. Begitu juga atraksi dari berbagai daerah. Tentu saja dari Toraja sendiri. Jadi jangan sampai terlewatkan," ujar Esthy.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasi untuk pembukaan TIF 2019. Menurutnya, kolaborasi musisi antar negara yang disajikan cukup menarik.

"Toraja tidak pernah melupakan budayanya. Meski ada kolaborasi dengan seniman mancanegara, budaya tetap mereka tampilkan. Dan itu menjadi nilai lebih dari event. Yang membuat acara ini lebih menarik bagi wisatawan adalah lokasinya. Ketekesu adalah destinasi. Ada jejeran rumah afat yang keren. Event ini benar-benar tidak boleh terlewatkan,” paparnya.

 

(*)