Sukses

Nunung Srimulat Dibesuk Putranya di Polda Metro Jaya

Komedian Nunung Srimulat masih menjalani pemeriksaan di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya setelah ditangkap di rumahnya pada Jumat 19 Juli 2019 siang terkait kasus penyalahgunaan narkoba.

Liputan6.com, Jakarta - Komedian Nunung Srimulat masih menjalani pemeriksaan di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya setelah ditangkap di rumahnya pada Jumat 19 Juli 2019 siang terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Nunung ditangkap bersama suaminya, July Jan Sambiran.

Pada Sabtu (20/7/2019) siang, putra Nunung, Bagus Permadi bersama beberapa kerabat mendatangi Polda Metro Jaya. Namun Bagus belum diizinkan membesuk ibunya karena masih dalam pemeriksaan.

Hanya sekitar 15 menit berada di depan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Bagus bersama kerabat Nunung langsung pulang. Dia akan datang kembali setelah mendapat izin kunjungan.

"Yang pasti agak menyesal juga ya belum bisa jenguk mama karena belum ketemu sama sekali. Sedih juga yang pasti, enggak bisa tahu keadaan orangtua," ujar Bagus.

Namun, dia akan patuh, mengikuti prosedur dari kepolisian untuk bisa menjenguk Nunung.

"Kalau waktunya sudah harus ketemu pasti akan dipertemukan sama mama. Mungkin masih ada apa di dalam kita kan enggak tahu. Saya juga kan baru hadir hari ini, baru sampai banget dari Solo tadi pagi," lanjut Bagus.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Siapkan Pengacara Terbaik

Dia akan mengupayakan segala hal yang terbaik untuk ibunya. Termasuk menyiapkan pengacara terbaik yang akan mendampingi komedian tersebut menghadapi kasusnya.

"Yang terbaik pasti buat mama. Diupayakan yang terbaik buat mama karena mama itu orang baik. Mamaku orang yang baik," pungkasnya.

Nunung dan suaminya ditangkap pada Jumat (19/7) sekitar pukul 13.15 WIB. Saat ditangkap, polisi mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 0,36 gram. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Nunung dan suaminya positif mengonsumsi narkotika.

Seorang kurir narkoba bernama Hadi Moheriyanto alias Hery alias Tabu turut ditangkap dalam penggerebekan tersebut. Sejumlah barang bukti berupa sabu dan alat penghisapnya, handphone serta uang tunai Rp 3.700.000 hasil penjualan sabu juga diamankan dalam penangkapan tersebut.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka.com