Sukses

Harapan Jaksa Agung Jelang Pengumuman Uji Kompetensi Capim KPK

Menurut Prasetyo, KPK harus dipimpin oleh orang-orang yang mempunyai latar belakang di bidang hukum.

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Seleksi (Pansel) akan mengumumkan hasil uji kompetensi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) hari ini, Senin (22/7/2019).

Jaksa Agung HM Prasetyo berharap, nama-nama yang ia rekomendasikan mengikuti bursa Capim KPK mendapatkan hasil baik dalam uji kompetensi ini. Dia berharap, jaksa-jaksa terbaik yang dikirim itu akan terpilih menjadi pimpinan KPK jilid V.

"Harapan kita tentunya mereka nanti akan berhasil lolos dalam seleksi uji kompetensi Capim KPK, supaya di sana kejaksaan memberikan arah yang benar tentang kinerja KPK," kata Prasetyo di Lapangan Upacara Badan Diklat Kejaksaan RI, Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).

Menurut Prasetyo, KPK harus ditangani oleh orang-orang yang mempunyai latar belakang di bidang hukum. "Kalau tidak, tentunya mereka akan banyak sekali waktu yang terbuang, harus belajar dan sebagainya, termasuk penghayatan," ucapnya.

Prasetyo menampik tundingan soal kehadiran jaksa dan kepolisian di struktur kepemimpinan bakal merusak marwah KPK. Ia menjamin KPK akan jauh lebih baik jika diisi oleh orang-orang yang terbiasa menangani hukum.

"Kalau ada pihak yang mengatakan jaksa dan polisi jangan masuk ke sana, apa alasannya tidak boleh masuk ke sana. Apa dikira dengan masuknya jaksa dan polisi itu KPK akan menjadi rusak. Tidak, justru akan lebih baik," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Rekomendasikan 5 Jaksa

Jaksa Agung HM Prasetyo merekomendasikan lima jaksa untuk mendaftar menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Lima jaksa tersebut yakni Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus-Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo, Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Johanis Tanak

Kemudian Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah M Rum, Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI Ranu Mihardja, dan Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung Supardi.

Belakangan, Muhammad Rum tak ikut uji kompetensi yang digelar Kamis kemarin. Mantan Kapuspenkum Kejagung itu tidak hadir karena sedang haji.