Sukses

1 Jenderal Polri Gagal, 4 Jaksa Lolos Uji Kompetensi Capim KPK

Jenderal polri aktif yang lolos capim KPK antara lain, Wakabareskrim Irjen Antam Novambar dan Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin.

Liputan6.com, Jakarta - Panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) telah mengumumkan 104 nama yang lulus uji kompetensi. Sembilan di antaranya yang lolos adalah jenderal polisi aktif.

Hal ini disampaikan Pansel Capim KPK di Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Senin (22/7/2019). Awalnya ada 11 jenderal Polri yang ikut seleksi capim, namun Wakapolda Jawa Barat Brigjen Akhmad Wiyagus dinyatakan gugur lantaran tak hadir saat seleksi.

Sementara itu, yang gagal ikuti seleksi adalam Direktur Diseminasi dan Publikasi Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN Brigjen Darmawan Sutawijaya.

"Anggota Polri yang lulus uji kompetensi sembilan orang. Sedangkan purnawirawan Polri ada tiga orang yang lolos," ucap Ketua Pansel KPK Yenti Ganarsih.

Adapun jenderal polri aktif yang lolos capim KPK antara lain, Wakabareskrim Irjen Antam Novambar, Staf Ahli Kapolri Irjen Ike Edwin, Brigjen Bambang Sri Herwanto dari Sespim Lemdiklat Polri, serta Kepala Biro Penyuluhan Hukum Mabes Polri Brigjen Agung Makbul.

Selain itu, Irjen Dharma Pangrekun, perwira tinggi Bareskrim Polri di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Brigjen M Iswandi Hari yang ditugaskan di Kemenakertrans, dan Irjen Juansih yang kini menjabat Analisis Kebijakan Polri Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Wakil Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani, dan Kapolda Sumsel Irjen Firli Bahuri.

Sementara itu, capim KPK dari Purnawirawan Polri yang lolos dalam seleksi tahap ini adalah, mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Anang Iskandar, eks Kapolda Papua Irjen Pol (Purn) Yotje Mende, dan Mantan Staf Ahli Kapolri, dan Irjen Pol (Purn) Yovianes Mahar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Unsur Jaksa

Selain Polri, Yenti menyebut ada enam unsur jaksa yang lolos uji kompetensi. Dua di antaranya merupakan pensiunan jaksa.

Mereka yang lolos antara lain Kepala Pusat Diklat Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Ranu Mihardja dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan Sugeng Purnomo.

Kemudian, Koordinator pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Supardi dan Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, Johanis Tanak. Sedangkan pensiunan jaksa antara lain M Jasman Panjaitan dan Herman Adrian Koedoeboen.

Yenti menjelaskan, para pendaftar yang lolos seleksi itu wajib mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu, tes psikologi. Proses seleksi tersebuy digelar di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara Cilandak Jakarta Selatan, Minggu 28 Juli 2019.

"Peserta yang tidak hadir mengikuti tes psikologi dinyatakan gugur," jelasnya.