Sukses

Selain Cari Korban, Tim Gabungan Juga Akan Angkat Badan Pesawat Cessna yang Jatuh

Tim SAR gabungan pun membagi kelompok menjadi 3 yaitu regu untuk mencari korban jatuhnya pesawat cessna.

Liputan6.com, Jakarta - Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban pesawat Cessna yang jatuh di Sungai Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat. Pencarian korban atas nama M Salman Al Farizi dimulai pada pukul 07.30 WIB.

Tim SAR gabungan pun membagi kelompok menjadi 3 yaitu regu pertama dengan menggunakan 2 unit LCR (Landing Craft Rubber) melakukan penyelaman di sekitar badan pesawat dan mengupayakan pengangkatan badan pesawat.

Kemudian, regu kedua melakukan penyisiran sungai dengan menggunakan 2 unit LCR, 1 kapal patroli Polair dan 1 perahu nelayan dari LKK hingga Bendungan Waletdan sejauh 3 km.

Lalu regu ketiga melakukan penyisiran darat dari LKK menuju Bendungan Waletdan.

"Metode pencarian dengan menyelam, menyisir sungai dan penyisiran darat," kata Kepala Basarnas Jawa Barat Deden Ridwansyah dalam keterangannya, Selasa (23/7/2019).

Tim SAR gabungan difokuskan mencari korban pesawat Cessna yang jatuh di radius 3 km.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Identitas Korban yang Belum Ditemukan

Satu korban pesawat latih Cessna yang jatuh itu adalah M Salman Alfarisi. Pria berusia 24 tahun itu berasal dari Pasuruan, Jawa Timur.

Salman merupakan satu dari dua siswa Angkasa Aviation Academy (AAA) Pilot School Cirebon yang menjadi awak pesawat Cessna jatuh tersebut.

Sementara rekannya, Arthur Arfa selamat. Pria 23 tahun itu kemudian dilarikan ke rumah Bhayangkara Indramayu untuk mendapat perawatan.

"Kondisinya masih syok," kata Deden soal korban pesawat Cessna yang jatuh tersebut.