Liputan6.com, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan tetap mendampingi anak komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung. Mereka ingin memastikan anak Nunung tetap tumbuh dan berkembang dengan baik setelah kedua orangtuanya terlibat kasus narkoba.
"Pendampingan dan pendalaman tergantung kondisi anak. Kalau enggak kenapa-kenapa ya enggak usah diapa-apain. Prinsipnya kita menjaga tumbuh kembang anak," kata Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati di kantornya, Jakarta, Selasa (22/7/2019).
Dia menuturkan, mungkin sekarang dampaknya belum terasa, lantaran kasus Nunung masih baru. Karena itu, akan membutuhkan penilaian dari psikolog.
Advertisement
"Kita akan assessment bersama psikolog. Kita menjaga kepentingan terbaik anak. Berapa lama tergantung kondisi anak," jelas Rita.
Dia menegaskan, KPAI berpedoman pada perlindungan khusus akibat stigmasi orangtua dari masyarakat.
"Tidak ada dosa turunan itu masyarakat harus paham. Bahwa anak ada kita wajib membesarkan hati anak ini untuk masa depan yang lebih baik. Pihak sekolah, keluarga punya komitmen yang sama untuk menjaga anak ini," pungkasnya.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tidak Di-bully
Kabar mengenai perisakan yang diterima oleh anak Nunung Srimulat dibantah langsung pihak keluarga. Anak sulung Nunung, Bagus Permadi, mengatakan kalau kabar bullying yang dialami oleh adiknya di sekolah adalah tidak benar.
"Itu hoaks. Saya ingin klarifikasi sekali lagi bahwa itu hoaks," kata Bagus Permadi kala ditemui di gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).
Bagus menegaskan, tidak ada perisakan sama sekali yang diterima oleh adik-adiknya di sekolah. Pasalnya, ketika berita tentang penangkapan Nunung ramai di media, itu sudah di luar jam sekolah.
"Kan kejadian penangkapan hari Jumat, adik saya sudah pulang sekolah. Terus Sabtu dan Minggu libur, jadi enggak ada bully-an sama sekali," ucapnya.
Advertisement