Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut belum mengetahui terkait kabar pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia pun menilai, pertemuan tersebut adalah sebuah hal positif.
"Saya belum tahu, ya tentu setiap silaturahim pertemuan pasti positif, tidak ada rugi," kata Jusuf Kalla di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019).
Baca Juga
Menurut wapres yang kerap disapa JK ini, pertemuan Jokowi, Prabowo, dan Megawati tidak akan terjadi negosiasi. Namun akan terjadi rekonsiliasi untuk membuat suasana politik menjadi baik.
Advertisement
"Tentu saya kira bukan negosiasi, kalau negosiasi tidak ramai-ramai. Kalau negosiasi, Anda tidak tahu, berarti tidak diumumkan kan. Nah itu rekonsiliasi lah, atau setidak-tidaknya suasana yang baik dalam politik ini," ungkap JK.
Prabowo dan Jokowi sebelumnya bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu pagi, 13 Juli 2019. Keduanya naik MRT dari Stasiun hingga ke Stasiun Senayan. Mereka juga santap siang bersama di pusat perbelanjaan di FX Sudirman.
Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Jokowi sepakat mengakhiri kata kampret dan cebong --sebutan masing-masing kubu--. Semua elemen harus bersatu untuk kemajuan bangsa.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Rencana Pertemuan
Presiden Jokowi kembali disebutkan akan bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Namun dalam pertemuan kali ini, Jokowi tidak sendiri.
Menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono, pertemuan itu juga dihadiri dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau tidak ada halangan besok, Pak Prabowo, Ibu Mega, dan Kangmas Joko Widodo bertemu," kata Arief dalam pesan singkatnya, Selasa (23/7/2019).
Dia menuturkan, untuk waktunya sekitar Pukul 12.00 WIB. Namun, untuk tempatnya masih dibicarakan.
"Bertemu jam 12.00. (Waktunya) nanti dulu lagi diatur dulu ini," pungkasnya.
Â
Â
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka
Advertisement