Liputan6.com, Jakarta - Gegap gempita Pemilu 2019 sudah usai. Hal itu sekaligus menandai berakhirnya tugas Tim Kemenangan Nasional (TKN) 01 Jokowi-Maruf.
Menurut Wakil Sekretaris TKN Verry Surya Hendrawan, atas selesainya pemilu serta kemenangan kubu 01, maka berakhir pula tugas TKN.
"Tugas utama TKN Kibinet Indonesia Kerja adalah memenangkan capres dan cawapres Paslon 01, dan alhamdulillah telah diselesaikan dengan baik," kata Verry dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/6/2019).
Advertisement
Oleh karenanya, menurut Verry, perlu digelar pembubaran secara resmi. Rencana pembubaran TKN akan dilakukan pada Jumat, 26 Juli 2019. Masih belum diketahui di mana acara tersebut digelar.
Acara pembubaran TKN, kata Verry, akan dihadiri oleh elit parpol yang tergabung dalam TKN Jokowi-Maruf.
"InsyaAllah pertemuan akan dihadiri (selain para sekjen parpol), juga dihadiri oleh para penasihat, ketua dan wakil ketua, bendahara dan wakil bendahara, direktur dan wakil direktur, koordinator pemenangan pemilu parpol, juru bicara dan koordinator penugasan khusus," papar Verry.
Pasca pembubaran ini, aktor yang terlibat dalam TKN diminta kembali ke parpol dan organisasinya masing-masing. Kendati begitu, Verry meminta supaya mereka tetap berpartisipasi aktif mengawal dan mendukung pemerintahan Jokowi-Maruf mendatang.
"Penugasan selanjutnya dalam format lain untuk mendukung pemerintahan, tentu saja menunggu arahan presiden dan wakil presiden 2019-2024, Pak Jokowi dan Romo Kiai Ma'ruf Amin," tandasnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tidak Bertugas Hingga Kabinet Terbentuk
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir menjelaskan, timnya hanya bertugas membantu pemenangan pasangan tersebut pada Pilpres 2019. Saat ini, tugas timnya sudah selesai dan tidak ada hubungan dengan pembentukan kabinet selanjutnya Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Sekali lagi, TKN ini bukan tim pembentukan kabinet, namun tim pemenangan dan tugasnya sudah selesai," kata Erick di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2019).
Advertisement