Galakkan Tertib Lalu Lintas Lewat Stand Up Comedy Ala Polres Malang

Aksi Nekat Pemotor Nakal Lawan Arus di Persimpangan Gondangdia — Pengendara sepeda motor melawan arus lalu lintas di perempatan lampu merah kawasan Gondangdia, Jakarta, Senin (29/4/2019). Rendahnya kesadaran tertib berlalu lintas menyebabkan para pengendara nekat melawan arus. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Malang - Polres Malang menggalakkan program tertib lalu lintas kepada masyarakat. Salah satunya dengan memberikan edukasi lewat stand up comedy.

Wakapolres Malang Kompol Anggun Dedy Sisworo menyampaikan, metode tersebut menjadi inovasi yang mendapat penilaian tinggi dari survei perusahaan riset, Markplus Insight.

Kronologi King Abdi Ngamuk Mengaku Istrinya Ditawari Paksa Jadi LC

"Dari 10 instansi Polres di Jatim, salah satunya Polres Malang. Di antaranya program inovasi kami ada Criminal Justice Online, kemudian stand up comedy di penyuluhan lalu lintas," tutur Dedy di Polres Malang, Jawa Timur, Kamis (25/7/2019).

Menurut dia, wawasan tentang pentingnya tertib berlalu lintas yang dikemas dengan humor itu dilaksanakan di kantor pelayanan SIM (Satpas) dan samsat wilayah hukum Polres Kabupaten Malang.

"Sebagai edukasi, dengan cara penyampaian yang lucu, supaya masyarakat atau pemohon SIM cepat menangkap tata cara mendapatkan SIM," jelas Dedy.

2 dari 2 halaman

Harapan

Wakapolres Malang Kompol Anggun Dedy Sisworo di markas Polres Malang, Kamis (25/7/2019). (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Dengan program tersebut, lanjut dia, masyarakat menjadi lebih tertarik untuk tertib berkendara dengan kelengkapan surat-surat. Termasuk lebih tanggap keselamatan.

"Itu menjadi salah satu yang paling unik dari polres yang lain. Publik servis. Ada namanya Pak Umar (yang Stand Up Comedy). Ada yang nggak lulus malah seneng bisa balik lagi ketemu Pak Umar," kata Dedy.

Selain itu, jika memang gagal lulus ujian mendapatkan SIM khususnya praktik, masyarakat dapat melatih diri dengan dibimbing instruktur secara gratis.

"Bisa latihan jam 13.00 WIB sampai 14.00 WIB siang di satpas, itu gratis," Dedy menandaskan.