Sukses

Kata Puan soal Sosok BG di Balik Pertemuan Para Tokoh

Menurut Menteri Puan Maharani, Budi Gunawan dapat mempersatukan elite politik yang lagi tercerai berai saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Sosok Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan disebut-sebut berperan besar dalam pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani bahkan memuji kinerja pria yang akrab disapa BG itu sebagai Kepala BIN.

"BG sebagai Kepala BIN punya peran sendiri. Kerja senyap," kata Puan usai menjadi pembicara di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2019).

Menurut Puan, Indonesia sangat membutuhkan sosok pemersatu. Apakah Budi Gunawan pantas mendapatkan gelar itu? Puan mengaku tak mau buru-buru memberikan penilaian.

"Sosok pemersatu? Kita lihat saja ke depannya bagaimana. Saya rasa kalau ada orang yang bisa menjadi pemersatu, siapa pun dia akan sangat baik bagi bangsa ini," ujar dia.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono mengungkapkan peran Kepala BIN Budi Gunawan dalam pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, Budi Gunawan merupakan komunikator politik berkelas.

"Di MRT pertemuan Prabowo-Joko Widodo juga ada Mas BG sang komunikator politik berkelas yang sudah tidak diragukan kemampuannya menjembatani adanya dialog antarpemimpin nasional," ujar Arief di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2019. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Diibaratkan Sebagai Penyejuk

Dia menilai, Budi Gunawan dapat mempersatukan elite politik yang lagi tercerai berai saat ini. BG diibaratkan sebagai penyejuk di tengah situasi Indonesia yang panas.

"Mas BG ini benar benar oase dipadang gurun pasir politik Indonesia yang mencairkan suasana," puji Arief.

Dia berharap Budi Gunawan menjadi politisi di parpol. Menurut Arief, PDIP bisa menjadi parpol yang cocok bagi BG.

"Yang pasti PDI Perjuangan sangat membutuhkan Mas BG," tambah Arief.Â