Liputan6.com, Jakarta - 104 peserta calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai mengikuti tes psikologi. Tes ini dilaksanakan selama enam jam dengan beberapa jenis soal. Hasil tes psikologi ini akan diumumkan pada 5 Agustus 2019 mendatang.
Ketua Panitia Seleksi Capim KPK, Yenti Garnasih mengatakan, setelah tes psikologi, para peserta yang lolos akan mengikuti tes selanjutnya, yakni profile assessment.
"(Selanjutnya) Profile assessment, terus habis itu tes kesehatan, terus kita ada wawancara. Setelah dapat nama, kami serahkan ke presiden," ujar Yenti di Jakarta, Minggu (28/7/2019).
Advertisement
Baca Juga
Yenti menambahkan, proses profile assesment capim KPK akan dilaksanakan 8 dan 9 Agustus 2019 mendatang. Pelaksanaan profile assessment diserahkan ke vendor sebagaimana psikotes.
"Profile assessment juga sama, kami pakai vendor ya. Kami enggak bisa (laksanakan sendiri oleh pansel) karena kan ada tenaga-tenaga ahli di bidang itu. Itu juga penting," jelasnya.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tes Psikologi
Sebelumnya, para capim KPK bersiap mengikuti tes psikologi di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara Cilandak, Jakarta Selatan, pukul 08.00 WIB, Minggu (28/7/2019) pagi ini.
Pantauan Liputan6.com, sejak pukul 07.00 WIB, tampak sejumlah calon hadir. Di antaranya pimpinan KPK Basaria Panjaitan, Laode M Syarif, Wakabareskrim Irjen Antam Novambar, dan Kapolda Sumsel Irjen Firli Bahuri.
Rata-rata dari mereka merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan uji psikotes hari ini. Bahkan tidak ada persiapan khusus.
"Enggak ada persiapan khusus. Grogi juga enggak ini bukan yang pertama buat kita. Tes psikologi hal biasa dan sering diadakan juga di KPK juga," tutur Basaria di Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara Cilandak Jakarta Selatan.
Sama halnya dengan Basaria, Irjen Firli pun mengatakan sama. "Tidur nyenyak," kata Firli.
Â
Reporter:Â Hari Ariyanti
Sumber: Merdeka.com
Advertisement