Sukses

Wapres JK Ingatkan Transmigran Transfer Keterampilan ke Penduduk Lokal

JK yakin program transmigrasi yang sudah berjalan sejak 1950 akan berdampak positif. Walaupun ada gesekan antara transmigrasi dan penduduk lokal pada masa lalu, JK yakin akan terjadi kebersamaan jika satu sama lain saling bekerja sama.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri rapat koordinasi nasional (Rakornas) Transmigrasi 2019 di Hotel Sultan, Kamis (1/8). Dalam sambutannya, JK mengingatkan, para pendatang agar mentransfer keterampilannya kepada penduduk lokal untuk mensejahterakan suatu daerah.

"Bagaimana mensejahterakan transmigrannya dan mensejahterakan tempat di mana transmigran. Bagaimana caranya tentu transmigrasi itu ada transfer keterampilan," kata JK di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (1/8).

JK yakin program transmigrasi yang sudah berjalan sejak 1950 akan berdampak positif. Walaupun ada gesekan antara transmigrasi dan penduduk lokal pada masa lalu, JK yakin akan terjadi kebersamaan jika satu sama lain saling bekerja sama.

"Kita lihat banyak di antara yang punya anak, mereka sudah sekolah tinggi, sarjana, dan menempati posisi yang baik di daerah transmigrasi itu. Semua terjadi apabila ada suatu kebersamaan," ujarnya.

Menurut JK, jika para transmigran tidak mentransfer keterampilannya, program tersebut juga tidak akan maksimal. Sehingga dapat menyebabkan wilayah tidak sejahtera.

"Kalau yang datang tidak sejahtera, kemudian yang didatangi tidak sejahtera, maka transmigrasi itu tentu tidak maksimal," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Potensi Tingkatkan Pertanian

Wapres mencontohkan, wilayah Bali dan Jawa yang biasanya memiliki keterampilan pertanian. Menurut JK, ada beberapa daerah yang berpotensi meningkatkan surplus dalam sektor pertanian karena adanya transmigrasi, seperti Lampung dan Sulawesi Tengah.

"Semuanya daerah transmigran yang kemudian meningkatkan surplus pertanian di daerah itu akibat adanya suatu percampuran. Keterampilan atau pengetahuan antara masyarakat-masyarakat daerah. Itulah harapan kita semua. Sehingga ada budaya percampuran yang baik," ungkap JK.

Di Sulawesi Selatan, kata JK, terdapat daerah Lamasi (Lamongan, Malang, dan Sidoarjo). Daerah tersebut terdapat bendungan dan membuat manfaat bagi wilayahnya.

"Jadi inti dari ini akan baik, apabila suatu manfaat bersama akan timbul. apabila manfaat tidak sama seperti awalnya, terjadi nanti masyarakat yang transmigran," tutupnya. 

Reporter: Intan Umbari Prihatin