Sukses

PDIP: Megawati dan Jokowi Akan Bicara Nomenklatur Kabinet

PDIP menyarankan dua perubahan untuk kabinet Presiden Jokowi periode berikutnya.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Kongres V tidak menutup bakal ada pembahasan nomenklatur kabinet bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hasto mengatakan PDIP akan berbicara dengan Jokowi terkait perubahan beberapa pos kementerian.

"Nanti di dalam pertemuan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dengan Pak Jokowi beberapa hal yang sifatnya penting dan strategis akan disampaikan kepada beliau," ujar Hasto dalam jumpa pers di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).

Hasto menuturkan, dalam penyusunan nomenklatur dan struktur kabinet perlu melihat efektifitas dan membangun tata pemerintahan yang baik. PDIP menyarankan dua perubahan untuk kabinet Presiden Jokowi periode berikutnya.

Hasto mengisyaratkan bakal menggabungkan Kementerian Perindustrian dengan Kementerian Perdagangan. Serta wacana untuk mengurangi kementerian koordinator (Kemenko) akan diubah menjadi tiga atau tetap dipertahankan empat seperti saat ini.

"Misalnya apakah Menperin mau digabung dengan Mendag itu akan kami jawab. Apakah Menko akan tetap empat atau tiga akan kami jawab," ucapnya.

Hasto mengatakan, PDIP akan membahas koordinasi dengan Jokowi di periode kedua karena presiden sudah menyatakan ingin bergerak cepat.

"Intinya kami juga memaknakan nawacita Pak Jokowi terhadap perspektif ideologi tadi, dan juga dijabarkan dalam struktur partai," kata Hasto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Perubahan Struktur Partai

Hasto juga memberikan sinyal perubahan struktur partai akan menyesuaikan nomenklatur kabinet.

Dia menjelaskan, PDIP memiliki struktur penting, bidang internal, dan bidang tempat partai aktif mengelola kebijakan dalam pemerintahan. Struktur kedua itu menyesuaikan struktur kabinet. Struktur partai itu akan mengkomunikasikan dengan pemerintahan langsung

"Ini strukturnya menyesuaikan dengan struktur kabinet Pak Jokowi. Karena itu kami bisik-bisik dulu nih dengan Pak Presiden, kira-kira gimana nih menkonya. Jumlahnya mau berapa," kata Hasto.

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka