Liputan6.com, Serang - Gempa magnitudo 7,4 mengguncang Banten hingga Jakarta. Warga Serang, Banten merasakan guncangan yang cukup kuat hingga berhamburan ke luar rumah dan bangunan kantor.
"Saya lagi enak-enak tidur, goyang, saya kira kenapa, tahunya gempa," kata Iman, penghuni kosan di daerah Cipocok, Kota Serang, Banten, Jumat (2/8/2019).
Begitupun yang dirasakan Dimas, dia menghentikan laju mobilnya ketika merasakan guncangan gempa saat akan pulang ke rumahnya.
Advertisement
"Saya pikir ban mobil saya masalah, tahunya gempa," ujar Dimas, saat ditemui di lokasi yang sama, Jumat.
Bahkan Banco, pengendara sepeda motor dari Lebak menuju Tigaraksa, Kabupaten Tangerang pun ikut menghentikan kendaraannya. Dia merasakan guncangan gempa yang kuat.
"Pas saya jalan kan goyang, saya enggak tahu kenapa tadinya. Tahunya ada gempa pas dicek," ujar Banco.
Dirasakan hingga Jabar
Gempa sendiri dirasakan hingga wilayah Jawa Barat, seperti yang dikatakan oleh Aryo Wibisono, mahasiswa dari Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani).
"Kenceng banget. Lagi di dalam kosan, kaget," ujar Aryo, melalui sambungan selulernya, Jumat.
Begitupun mahasiswa dari Untirta Banten yang sedang melakukan KKN di Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak. Kelompok KKN nya keluar posko lantaran kaget.
"Iya kerasa kenceng banget. Keluar semua teman-teman juga," kata Zainatus Sollihati, salah satu mahasiswa KKN dari Untirta, melalui pesan singkatnya, Jumat (2/8/2019).
BMKG merilis gempa berkekuatan M 7,4 yang terjadi sekitar pukul 19.03 WIB. Lokasinya berada di 147 km Barat Daya Sumur, Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Banten. Gempa tersebut berpotensi tsunami. Tsunami sendiri pernah menghantam pesisir Banten pada 22 Desember 2018 silam.
Advertisement