Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) mengirimkan beberapa bentuk bantuan kepada korban terdampak gempa Banten. Barang-barang itu diangkut dari gudang logistik regional milik Kemensos di Bekasi, Jawa Barat.
"Total bantuan tahap pertama Rp 240.935.000," ujar Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat kepada Liputan6.com, Sabtu (3/8/2019).
Baca Juga
Dia merinci bantuan tahap pertama untuk korban gempa Banten tersebut. Yaitu berupa 500 tenda gulung, 500 lembar selimut, 800 makanan siap saji, 300 paket lauk pauk, 20 boks Perlengkapan Keluarga, dan 20 ribu bungkus mi instan.
Advertisement
Pascagempa yang berpusat di Sumur, Banten, Kementerian Sosial mengerahkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan 11 Kampung Siaga Bencana (KSB) untuk membantu proses evakuasi warga yang mengungsi akibat gempa Banten yang berpotensi tsunami.
KSB bergerak cepat membantu evakuasi, mengatur rute evakuasi, memastikan mereka bergerak ke titik lokasi yang aman di ketinggian, dan memberikan penyuluhan ke titik pengungsian setelah ada informasi potensi tsunami telah berakhir pada 21.35 WIB.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tagana Siaga
KSB tersebut adalah KSB Cigeulis, KSB Sumur, KSB Angsana, KSB Pagelaran, KSB Cibitung, KSB Panimbang, KSB Cibaliung, KSB Carita, KSB Sukaresmi, KSB Sidamukti dan KSB Labuan.
Demikian pula Tagana di wilayah lain yang terdampak gempa juga telah bersiaga yakni 37 Tagana Kota Serang, 200 Tagana Pandeglang, 65 Tagana Kabupaten Serang, 30 Tagana Lebak, 35 Tagana Lampung Selatan, 20 Tagana Bandar Lampung, dan 25 Tagana Bengkulu.
Advertisement