Sukses

Satu Jam Lebih Mahasiswa Terjebak di Lift Akibat Mati Lampu Jakarta

Seorang mahasiswa, Iksan (25) menjadi korban akibat mati lampu di Jakarta dan sekitarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang mahasiswa, Iksan (25) menjadi korban akibat mati lampu di Jakarta dan sekitarnya. Pasalnya, dirinya saat itu tengah menggunakan lift di sebuah kampus di bilangan Salemba, Jakarta Pusat dan harus bertahan dalam lift selama satu jam lebih.

Pantauan di lokasi, petugas Damkar Jakarta Pusat berjumlah enam orang harus membuka paksa pintu lift.

"Kurang lebih 25 menit lebih kita evakuasinya. Ya kesulitan, kita coba manual nggak bisa, akhirnya kita buka paksa pintu liftnya dan buka lubang di atas lift," kata Petugas Damkar Jakarta Pusat Hotto, Minggu (4/8/2019).

Setelah pintu dibongkar paksa, Iksan akhirnya berhasil dievakuasi dari dalam lift. Selama satu setengah jam lebih dirinya harus bertahan hidup di dalam akibat mati lampu.

Dirinya yang keluar dari lift langsung mendapatkan perawatan medis. Ia mengaku, kalau dirinya sempat panik dan mengalami sesak nafas.

"Ya gimana ya mas. Sesak si nafas saya, tapi alhamdulillah petugas cepat datang dan bantu saya keluar," kata Iksan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

PLN Mohon Maaf

Sebelumnya, berdasarkan keterangan tertulis dari PT PLN, meminta maaf atas pemadaman yang terjadi akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami gangguan atau trip. Sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.

Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," kata Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka.

Reporter: Ronald Chaniago

Sumber: Merdeka.com