Liputan6.com, Jakarta - Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani, memastikan padamnya listrik di sebagian wilayah Jawa pada Minggu 4 Agustus 2019 bukan karena sabotase. Menurut Sripeni, listrik padam disebabkan masalah teknis.
"Saya pastikan bukan masalah sabotase, ini murni teknis," ungkap Sripeni di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Senin (5/8/2019).
Sripeni mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi atas insiden listrik mati di sejumlah wilayah.
Advertisement
"Kami sedang proses investigasi, karena kadang-kadang kami suka tidak tahu ada tiba-tiba layanan jaringan putus," ucap dia.
Guna mencegah hal serupa terjadi, PLN berencana menambah jaringan 500 KV di Utara dan Selatan Jawa.
"Jadi, ada back up," ucap Sripeni.
Baca Juga
Sebelumnya, wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami pemadaman listrik pada Minggu, 4 Agustus 2019, sekira pukul 12.00 WIB. PT PLN (Persero) menyatakan bahwa telah terjadi gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV yang membuat listrik di Jakarta dan sekitarnya padam.
"Saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil menyala," jelas Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 4 Agustus 2019.
Selain itu terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area Jawa Barat.
"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal," ucap Made.