Sukses

Andi Gani Kenang Cosmas Batubaru Sebagai Pencetus Rumas Susun Rakyat

Andi mengenang sosok Cosmas terkenal dengan komunikasi yang sangat cair dan mudah berdialog.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka kembali terjadi di Tanah Air. Mantan Menteri Tenaga Kerja era Presiden Soeharto, Cosmas Batubara meninggal dunia.

Banyak kalangan berduka. Salah satunya Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea. Andi mengaku turut berbelasungkawa atas meninggalnya Cosmas Batubara.

Andi menilai, keluarga besarnya termasuk ayahandanya Jacob Nuwa Wea sangat dekat dengan sosok Cosmas. Ditambah, Cosmas  menjadi Bapak saksi pernikahannya.

"Beliau sangat tenang, sabar dan mengayomi. Disaat ayahanda saya wafat, beliau juga selalu hadir dalam setiap kegiatan doa," kata Andi kepada wartawan saat dihubungi langsung dari Singapura, Kamis (8/8/2019).

Menurutnya, saat menjabat sebagai Menaker di era Orde Baru, Cosmas terkenal dengan komunikasi yang sangat cair dan mudah berdialog. Termasuk saat ayahanda Andi menjadi pemimpin gerakan buruh disaat Cosmas menjadi Menaker.

Selain itu, saat di awal-awal Andi menjadi Presiden konfederasi buruh, Cosmas juga sangat membantu memberikan nasehat dan bimbingannya.

"Pak Cosmas juga sangat berhasil dalam memimpin Kementerian Perumahan Rakyat dan menjadi pencetus rumah susun untuk rakyat," jelasnya.

Cosmas diketahui lahir pada 19 September 1938. Dia meninggal pada usia 80 tahun. Saat ini, Cosmas menjabat sebagai Rektor Podomoro University.

 

2 dari 2 halaman

Berawal Aktivis Mahasiswa

Cosmas dikenal aktif berorganisasi sejak mahasiswa. Almarhum pernah menjabat Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Repubik Indonesia (PMKRI) dan juga pernah menjadi Ketua Satuan Aksi Mahasiswa (KAMI) Pusat.

Jenazah akan disemayamkan di Cikini, Jakarta Pusat. Rencananya, Cosmas Batubara akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Selain pernah menjabat Menteri Tenaga Kerja, Cosmas Batubara juga mantan Menteri Muda Urusan Perumahan Rakyat dan Menteri Negara Perumahan Rakyat. Ketiganya dalam masa pemerintahan presiden Soeharto.

Sementara saat meninggal dunia, Cosmas menjabat sebagai Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).