Liputan6.com, Jakarta: Kipas adalah bagian dari aksesoris kaum wanita. Ceruk pasar ini dimanfaatkan Niken Turangan, untuk berkreasi membuat kipas buatan tangan nan cantik hingga menjadi bisnis yang menjanjikan. Bahkan, ia rela melepaskan pekerjaan tetapnya.
Kipas kreasi Niken tak hanya mengandalkan fungsi, namun juga kemolekan model. Berbeda dibandingkan kipas yang ada di pasaran, kupu kipas buatan Niken tidak ada yang sama modelnya.Â
Rangka kipas terbuat dari bahan lembut tapi kuat. Kain dan asesorisnya unik, hingga membuatnya terlihat berbeda. Kekuatan produk itu tak hanya pada kreativitas, namun juga pilihan material.
Bisnis Niken berawal pada 2007, ketika ia berkreasi menciptakan kipas kipas yang didesain ekslusif. Pertama, kain kipas digunting sesuai pola yang telah disiapkan. Setelah itu, tulang kipas dipasang dan diselaraskan.
Langkah berikutnya, kain ditempel pada gagang kipas. Niken memesan gagang kipas pada perajin, tujuannya agar ia bisa lebih fokus mengembangkan desain. Selain itu ia pun ingin membuat lapangan kerja yang lebih luas.
Di tengah persaingan usaha yang begitu ketat, kupu kipas bertahan dengan komitmen memberi yang terbaik. Tak sedikit perusahaan memesan kipas khusus sebagai upaya menunjukkan bahwa sebuah perusahaan dekat dengan lingkungan, sekaligus dekat dengan pelanggannya.
Sama seperti asesoris lain seperti sepatu, tas, gelang, cincin, dan perhiasan, kipas kini menjadi asesoris pilihan untuk mempercantik penampilan. Niken ingin, usahanya bisa mendunia, seperti kupu-kupu yang terbang bebas menjelajah dunia.(SHA)
Kipas kreasi Niken tak hanya mengandalkan fungsi, namun juga kemolekan model. Berbeda dibandingkan kipas yang ada di pasaran, kupu kipas buatan Niken tidak ada yang sama modelnya.Â
Rangka kipas terbuat dari bahan lembut tapi kuat. Kain dan asesorisnya unik, hingga membuatnya terlihat berbeda. Kekuatan produk itu tak hanya pada kreativitas, namun juga pilihan material.
Bisnis Niken berawal pada 2007, ketika ia berkreasi menciptakan kipas kipas yang didesain ekslusif. Pertama, kain kipas digunting sesuai pola yang telah disiapkan. Setelah itu, tulang kipas dipasang dan diselaraskan.
Langkah berikutnya, kain ditempel pada gagang kipas. Niken memesan gagang kipas pada perajin, tujuannya agar ia bisa lebih fokus mengembangkan desain. Selain itu ia pun ingin membuat lapangan kerja yang lebih luas.
Di tengah persaingan usaha yang begitu ketat, kupu kipas bertahan dengan komitmen memberi yang terbaik. Tak sedikit perusahaan memesan kipas khusus sebagai upaya menunjukkan bahwa sebuah perusahaan dekat dengan lingkungan, sekaligus dekat dengan pelanggannya.
Sama seperti asesoris lain seperti sepatu, tas, gelang, cincin, dan perhiasan, kipas kini menjadi asesoris pilihan untuk mempercantik penampilan. Niken ingin, usahanya bisa mendunia, seperti kupu-kupu yang terbang bebas menjelajah dunia.(SHA)