Sukses

Tampilan Presiden Jokowi dalam Beragam Pakaian Adat Nusantara

Terakhir, pakaian adat yang dipakai Presiden Jokowi saat pembukaan Kongres V PDIP di Bali pada Kamis, 8 Agustus 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi seringkali menarik perhatian publik. Terakhir, pakaian adat yang dipakainya saat pembukaan Kongres V PDIP di Bali pada Kamis, 8 Agustus 2019.

Rupanya, hal tersebut bukan kali pertama Jokowi menggunakan pakaian adat. Jokowi mengenakan baju adat Bali merah tua dengan ikat kepala khas setempat, udeng.

Hal ini tentunya menjadi daya pikat sendiri bagi masyarakat daerah yang dipakai baju adatnya oleh Presiden Jokowi. Ada sebuah kebanggaan dari masyarakat daerah yang dipakai pakaian adatnya.

Jokowi pun mengunggah foto dirinya mengenakan pakaian adat Bali di Instagram miliknya @jokowi. "Sesekali mengenakan busana adat Bali. Mumpung sedang di sini. Cocok nggak?" tulis Jokowi menyertai unggahan fotonya.

Berikut pakaian adat yang pernah dipakai oleh Presiden Jokowi:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 5 halaman

Pakaian Adat Bali

Dalam foto yang diunggah ke akun Instagramnya @jokowi, Jokowi juga nampak memakai gelang berwarna emas di tangan kanannya dengan sebuah keris terselip di pinggangnya. Saat itu, Jokowi tiba di Bandara Ngurah Rai, pukul 13.01 Wita.

Cuitan di Instagram Jokowi semakin bergemuruh saat mantan gubernur DKI Jakarta itu meminta warganet mengomentari penampilannya.

 
 
 
View this post on Instagram

Sesekali mengenakan busana adat Bali. Mumpung sedang di sini. Cocok nggak?

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

 "Sesekali mengenakan busana adat Bali. Mumpung sedang di sini. Cocok nggak?" tanya Jokowi.

 

3 dari 5 halaman

Pakaian Adat Riau

Dalam akun instagramnya pula, Jokowi memposting fotonya bersama sang istri, Iriana dengan caption dan pantun masyarakat melayu Riau pada 16 Desember 2018.

"Padat tembaga jangan dituang, Kalau dituang melepuh jari, Adat Melayu Riau harus dipegang, Agar mulia seluruh negeri." kata Jokowi yang dibuat dalam bentuk pantun.

 
 
 
View this post on Instagram

Padat tembaga jangan dituang Kalau dituang melepuh jari Adat Melayu Riau harus dipegang Agar mulia seluruh negeri Pantun ini sebagai ucapan terima kasih atas penghargaan gelar adat Datuk Seri Setia Amanah Negara dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau kepada saya, kemarin pagi. Di balik gelar itu, terkandung penghargaan warga Riau atas segenap upaya bersama kita dalam penanggulangan kebakaran hutan di daerah itu setiap tahunnya. Sejak tiga tahun terakhir, bencana asap dari kebakaran hutan itu tidak datang lagi ke Riau. Warga Riau juga bergembira atas akan kembalinya ladang minyak Blok Rokan yang puluhan tahun dikelola perusahaan asing ke tangan Indonesia. Selain itu, reforma agraria menyangkut tanah adat, dukungan kepada para petani sawit, pembangunan infrastruktur jalan tol, serta rencana mewujudkan embarkasi untuk calon jemaah haji di Kota Pekanbaru, menjadi catatan yang tersimpan di lembaga adat Melayu Riau. Sekali lagi, terima kasih.

A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on

Jokowi menambahkan bahwa pantun yang dibuat sebagai ucapan terima kasih atas penghargaan gelar adat Datuk Seri Setia Amanah Negara dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau kepada dirinya.

 

4 dari 5 halaman

Pakaian Adat Toraja

Melalui akun instagramnya @jokowi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengunggah fotonya bersama masyarakat Toraja dan selfie bersama masyarakat pada 23 Desember 2018.

"Sudah lama saya ingin ke Toraja, daerah wisata yang terkenal dengan kekayaan budayanya di dataran tinggi Sulawesi Selatan. Baru di akhir tahun 2018 ini keinginan saya itu tercapai." ucap Jokowi dalam captionnya di Instagram.

Selain itu Jokowi juga menambahkan caption dalam postingan tersebut.

"Saya datang di saat yang tepat, ketika festival tahunan Lovely December digelar, Minggu 23 Desember. Festival seni budaya Toraja ini termasuk ke dalam daftar "100 Wonderful Event Indonesia 2018" Kementerian Pariwisata.

Untuk lebih mengembangkan pariwisata Toraja, saat ini pemerintah sedang membangun bandara Buntu Kunik di Kabupaten Tana Toraja. Tahun depan jika tak ada halangan, bandara dengan landas pacu 1.600 meter itu mudah-mudahan sudah selesai.

Kurre sumanga’." tambah Jokowi.

 

5 dari 5 halaman

Pakaian Adat Deli Serdang, Sumatera Utara

Jokowi juga sempat mengunggah fotonya bersalaman dengan masyarakat di Deli Serdang, Sumatera Utara pada 30 Desember 2018.

"Di mana ada si Rungguk, di situ ada si Tata. Di mana pun kita duduk, di situ selalu ada Tuhan Yang Maha Esa." kata Jokowi

Selanjutnya dikatakan oleh Jokowi bahwa Tuhan menganugerahi bangsa ini dengan persaudaraan, cinta kasih, dan persatuan. Keragaman yang kita miliki bukanlah sumber perpecahan, tetapi sebagai potensi besar dan kekuatan.

"Karena itulah, saya ikut berbahagia menghadiri acara Perayaan Natal Nasional Tahun 2018 bersama masyarakat di Deli Serdang, Sumatra Utara, hari Sabtu kemarin.

Terletak di tanah batang ubi jadi tunas, terletak di tanah besi jadi karat. Selamat Natal tahun 2018, selamat tahun baru 2019. Kiranya damai, sejahtera, selalu hadir di negara kita Indonesia." sambung Jokowi.

 

(Reynaldi Hasan)