Sukses

Alasan PKB Nilai Wajar PDIP Minta Jatah Menteri Paling Banyak

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara terang-terangan meminta jatah kursi menteri pada presiden terpilih Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menilai pantas PDIP  menginginkan jatah kursi menteri pada presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, kata dia, PDI Perjuangan adalah partai yang paling bekerja kerja keras.

"Yang kedua harus kita akui PDIP termasuk partai yang bekerja keras dan sangat keras dalam memenangkan Pak Jokowi tentu bersama partai-partai KIK. Jadi kalau dibandingkan dengan semua partai, mestinya memang logikanya pantasnya," kata Karding pada wartawan, Jumat (9/8/2019).

Terlebih lagi juga wajar jika Jokowi menjanjikan banyak kursi untuk PDI Perjuangan. Pasalnya, PDI Perjuangan adalah partai pemenang Pemilu 2019.

"Ya saya kira wajar Jokowi menjanjikan kursi kepada pada PDIP lebih banyak dibanding partai-partai lain. Itu karena memang PDP ini partai pemenang nomor satu daripada kontestan pemilu lainnya," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

PDIP Minta Banyak Kursi Menteri

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri secara terang-terangan meminta jatah kursi menteri pada presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi. Mega ingin partainya mendapatkan jatah kursi lebih banyak dari partai lainnya yang mendukung Jokowi di Pilpres 2019.

Minta jatah secara terang-terangan yang dilakukan Megawati awalnya ketika ia menyinggung sempat ditawari jatah menteri untuk PDIP sebanyak 4 kursi. Tawaran itu pun ia tolak mentah-mentah.

"Jangan Ibu Mega karena sudah menang ada wakil saya kasih cuma empat. Eeeeeeh emoh (tak mau)," kata Mega sembari mengibaskan tangan menandakan penolakan.

Presiden Jokowi langsung merespons permintaan Mega terkait jumlah menteri dari PDIP di kabinetnya.

"Menjawab Ibu Mega soal menteri, yang katanya jangan empat dong. Kan kalau yang lain dapat dua dan PDIP dapat 4. Kan sudah 2 kali (periode). Kalau yang lain tiga menteri, PDIP belum tentu juga," tutur Jokowi disambut tawa peserta Kongres.

"(Menteri) PDIP pasti yang terbanyak. Jaminannya saya," tegas Jokowi.

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com