Liputan6.com, Aceh - Jemaah Tarekat Syattariah di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh sudah merayakan Idul Adha 1440 Hijriah pada Sabtu, 10 Agustus 2019. Dengan melaksanakan salat yang dipusatkan di halaman Masjid Syaikhuna Habib Muda Seunagan, Desa Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur.
Bertindak sebagai khatib dalam shalat Idul Adha tersebut cucu Abu Habib Muda Seunagan, yakni Teuku Raja Keumangan, sedangkan imam shalat Abu Said Kamaruddin.
"Perayaan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah ini dilakukan lebih awal dari jadwal yang telah ditetapkan pemerintah, karena perhitungan Hari Raya Kurban didasarkan pada metode hisab Urfi Khumasi atau bilangan lima," kata Abu Said Kamaruddin seperti dikutip dari Antara, Minggu (11/8/2019).
Advertisement
Dia menjelaskan metode perhitungan bilangan lima tersebut sudah lama dilakukan, sedangkan perhitungan Idul Adha tahun ini sudah dilakukan sejak awal, yakni saat penentuan awal Ramadan lalu.
Penetapan hari raya tersebut juga berdasarkan kesepakatan bersama para alim ulama, pimpinan dayah/pesantren, para khalifah, dan Abu Habib Qudrat selaku pemegang amanah Abu Habib Muda Seunagan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sesuai Ajaran Alquran
Meski berbeda dengan umat Islam lainnya, jamaah Syattariah tersebut tetap melaksanakan Salat Id sesuai dengan ajaran dan tuntunan agama Islam, sesuai Alquran dan hadis.
Selain di Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, pelaksanaan Salat Id juga di Masjid Pulo Ie Rambong, Kecamatan Seunagan, Kabupaten Nagan Raya.
Jamaah Syattariyah tidak hanya tersebar di Kabupaten Nagan Raya, akan tetapi juga di kabupaten/kota lainnya di Provinsi Aceh.
Advertisement