Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menyerahkan hewan kurban berupa sapi seberat 1,3 ton untuk warga Nusa Tenggara Barat pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah.
Seperti dilansir dari Antara, hewan kurban sumbangan Jokowi ini diserahkan Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah beserta hewan kurban lainnya kepada Sekda NTB H Iswandi usai melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Kota Mataram, pada Minggu (11/8/2019).
Selain itu, Zulkieflimansyah juga menyerahkan sapi kurban miliknya dengan berat 900 kg kepada panitia kurban. Zulkieflimansyah mengatakan, sapi yang diserahkannya, termasuk bantuan Jokowi, merupakan hasil ternak masyarakat NTB.
Advertisement
"Sapi-sapi ini adalah hasil ternak kita di NTB, bukan didatangkan dari luar daerah, apalagi dari luar negeri," ujarnya.
Baca Juga
Karena itu, mewakili masyarakat NTB, Zulkieflimansyah mengucapkan terima kasih kepada Jokowi seraya mendoakan.
"Terima kasih kepada Presiden Joko Widodo, yang tidak pernah melupakan masyarakat NTB. Mudah-mudahan membawa keberkahan tersendiri," ucap dia di hadapan ratusan masyarakat yang menyaksikan penyerahan itu.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Makna Berkurban
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut, Hari Raya Idul Adha merupakan momentum bagi masyarakat menyisihkan sedikit hartanya untuk berkurban. Menurut dia, berkurban membuat manusia menjadi terdorong untuk meningkatkan kesalehan sosial.
"Paling penting di Hari Raya Idul Adha ini adalah dari sisi kurban, pengorbanan. Itu adalah dorongan kita untuk melakukan kesalehan sosial. Agar seluruh umat melakukan itu dengan baik," ujar Jokowi usai melaksanakan salat id di Lapangan Astrid Kebun Raya Bogor Jawa Barat, Minggu (11/8/2019).
"Baik dengan teman, tetangga, saudara, dan rekan sekampung. Saya kira yang berkaitan dengan kesalehan sosial harus kita dorong," sambungnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu menyinggung pesan dari khatib salat id di Kebun Raya Bogor, yang menekankan hubungan antara sesama manusia. Jokowi mengingatkan pentingnya menjaga ketakwaan terhadap Allah SWT dan hubungan horisontal dengan manusia.
"Seperti disampaikan oleh khatib bahwa ikatan ketakwaan kita pada Allah SWT wajib, juga ikatan hubungan antarmanusia wajib kita lakukan," ucap Jokowi.
Advertisement