Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news teratas hari ini menyoroti sosok anggota polisi yang bertugas di Polres Kendari, Sulawesi Tenggara. Nama Iptu Triadi dikeluarkan dari kesatuannya karena meninggalkan tugas berhari-hari untuk menjadi tukang ojek online.
Belakangan diketahui ada sejumlah alasan mengapa Iptu Triadi memilih untuk jadi tukang ojek online. Saat diperiksa, dia mengaku gajinya sebagai abdi negara tak cukup untuk menghidupi istri dan kedelapan anaknya.
Iptu Triadi juga mengaku memiliki utang puluhan juta di bank yang hingga kini masih dia cicil dengan dipotong dari gajinya sebagai polisi.
Advertisement
Sementara itu, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5 di Jembrana, Bali, getarannya terasa hingga Kuta, Denpasar, Banyuwangi dan Jember.
Gempa terjadi pada Senin, 21 Agustus kemarin dengan titik gempa berada di 181 kilometer barat daya Jembrana, Bali.
Ternyata gempa tak hanya terjadi sekali. Menurut BMKG, Senin kemarin, Jembrana diguncang lindu hingga tiga kali. Gempa pertama terjadi pada pukul 05.08 WIB, kemudian kembali terjadi pada pukul 05.51 WIB. Gempa ketiga terjadi sore hari sekitar pukul 15.31 WIB.
Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Senin, 12 Agustus 2019:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. 4 Hal tentang Iptu Triadi, Polisi yang Dipecat karena Jadi Tukang Ojek
Inspektur Satu atau Iptu Triadi merupakan bagian dari Polres Kendari yang direkomendasikan untuk mendapatkan pemberhentian tetap dengan tidak hormat (PTDH) karena menjadi tukang ojek online di saat jam dinas.
Hal itu dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 9 Agustus 2019.
Dia mengatakan, sanksi PTDH itu dikeluarkan lantaran Iptu Triadi meninggalkan tugas selama 62 hari secara berturut-turut tanpa izin pimpinan.
Ternyata, ada sejumlah alasan yang menjadi penyebab perwira polisi ini malas berkantor dan memilih jadi tukang ojek.
Advertisement
2. Gempa Magnitudo 5 Guncang Jembrana Bali Terasa hingga Banyuwangi
Gempa berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Jembrana, Bali. Lindu tersebut terjadi pada Senin (21/8/2019) sekitar pukul 05.51 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya, www.bmkg.go.id mengatakan, titik gempa berada di 9.85 lintang selatan dan 113.95 bujur timur.
Titik gempa berada di 181 kilometer barat daya Jembrana, Bali. Gempa dengan kedalaman 10 kilometer itu diperkirakan tidak berpotensi tsunami.
3. BMKG: Gempa Guncang Pulau Dewata 3 Kali Hari Ini
Gempa kembali mengguncang beberapa wilayah Indonesia, hari ini. Setidaknya, ada tiga wilayah yang digoyang lindu hingga pukul 19.00 WIB.
Lindu pertama kali pada hari ini terjadi di wilayah Jembrana, Bali. Pusat gempa berada di laut 59 kilometer barat daya Jembrana.
Gempa ini terjadi pada pukul 05.08 WIB. Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 4,9 dengan kedalaman 82 kilometer. Lokasi gempa berada pada 8.87 Lintang Selatan-114.47 Bujur Timur.
Gempa kemudian kembali terjadi pada pukul 05.51 WIB. Lindu ini bermagnitudo 5 dengan kedalaman 10 kilometer.
Advertisement