Sukses

PSI Usul Pelantikan Anggota DPRD DKI di Ruang Paripurna, Tak Perlu Sewa Gedung

August mengatakan pihaknya belum mendapatkan kepastian tanggal pelantikan.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pertama kalinya akan mengisi kursi legislatif DPRD DKI Jakarta. Ada delapan kader PSI yang akan segera dilantik menjadi Anggota DPRD. PSI mengusulkan pelantikan dilaksanakan di ruang paripurna DPRD DKI Jakarta. Sehingga tak perlu menyewa gedung lain. Demikian disampaikan Anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dari PSI, August Hamonangan.

August mengatakan pihaknya belum mendapatkan kepastian tanggal pelantikan. Dalam jadwal seharusnya tanggal 25 Agustus 2019. Namun karena itu bertepatan dengan hari Minggu, kemungkinan diundur menjadi tanggal 26 Agustus 2019.

"Sebaiknya tanggal 26 dan di ruang paripurna di DPRD. Jadi jangan boros-boros lah keluar biaya lagi. Enggak perlu di gedung lain karena warga DKI masih banyak yang menjerit dan melarat," jelasnya dihubungi Selasa (13/8/2019) petang.

August menyampaikan, berdasarkan peraturan, pelantikan jatuh pada tanggal 25 Agustus 2019 karena di hari itu resmi berakhir masa jabatan anggota DPRD periode 2014-2019. Namun belum ada pemberitahuan sampai saat ini.

"Ini ada tanggal yang belum tepat. Antara 25 dan 26 Agustus 2019. (Tanggal) 25 jatuhnya hari Minggu dan kalau disesuaikan dengan peraturan yang ada habisnya periode lalu tanggal 25 dan langsung kami dilantik. Tapi karena itu hari libur bisa diundur ke tanggal 26 Agustus," jelasnya.

2 dari 2 halaman

Perolehan Suara Terbanyak Keempat

August merupakan anggota dewan terpilih dari dapil 8 Jakarta Selatan yang meliputi Jagakarsa, Pasar Minggu, Pancoran, Tebet, dan Mampang. Dia akan dilantik bersama tujuh kader PSI lainnya.

Dari delapan anggota tersebut, August mengatakan pihaknya telah menyepakati Fraksi PSI akan dipimpin Idris Ahmad sebagai ketua. PSI merupakan parpol dengan perolehan suara terbanyak nomor empat di DKI Jakarta. Jumlah perolehan suara PSI mencapai 404.508 suara.

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka