Liputan6.com, Serang - Seekor anjing pelacak kembali dikerahkan ke tempat kejadian perkara pembunuhan Rustadi dan anaknya yang masih berusia 4 tahun di Serang, Banten.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (14/82019), anjing pelacak mengendus di rumah korban, kemudian berlari ke tepi area pertanian sejauh seratus meter dari rumah korban.
Namun, di jalan beton paving blok anjing berhenti. Diduga para pelaku pembunuhan melarikan diri ke area tersebut.
Advertisement
Polisi juga menemukan bercak darah di luar rumah. Selain mengerahkan anjing pelacak, polisi juga telah meminta keterangan saksi mata.
"Pas saya mau mengambil sesuatu, saya mencium bau amis. Saya melihat sudah ada orang pingsan," kata Rustam, salah satu saksi mata.
Penganiayaan terhadap satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang anak, kemarin menggegerkan warga. Sang ayah dan anak balitanya tewas akibat benda tumpul. Sedangkan istri korban, dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Kota Cilegon.
Sejumlah barang terkait pembunuhan seperti seprai, bantal, dan kasur korban dibawa polisi untuk diperiksa.
Polisi juga menelusuri jejak darah hingga keluar rumah. Diduga darah ini milik pelaku. Polisi juga telah melakukan cek sidik jari di jendela dan pintu, baik di dalam rumah hingga di luar rumah korban.
Sejauh ini, tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. Polisi menyakini jumlah pelaku pembunuhan ini lebih dari satu orang. (Rio Audhitama Sihombing)Â