Sukses

Miris, Ini Kondisi Korban Selamat dari Pembantaian Satu Keluarga di Banten

Kondisi Siti sudah membaik dan sadarkan diri, dibandingkan kemarin, Selasa 13 Agustus 2019, usai dirinya akan dibunuh oleh dua orang bertopeng hitam dirumahnya.

Liputan6.com, Cilegon - Siti Sa'diyah, korban selamat pembunuhan satu keluarga di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten, mengalami luka di bagian belakang kepala dan robek di pipi kiri. Sedangkan pemeriksaan gigi belum bisa dilakukan oleh dokter di RSUD Cilegon, karena luka pada pipi kirinya yang memerlukan penanganan khusus.

Kondisi Siti sudah membaik dan sadarkan diri, dibandingkan kemarin, Selasa 13 Agustus 2019, usai dirinya akan dibunuh oleh dua orang bertopeng hitam di rumahnya.

"Sudah mengalami perbaikan dan pasienya juga (bisa) diajak ngomong. Dia sudah ada respons, tapi belum bisa berbicara," kata kepala ruangan perawatan RSUD Cilegon, Ati Ahyati, ditemui di ruangannya, Rabu (14/08/2019).

Pihak RSUD Cilegon terus menangani luka di tubuh Siti dan memulihkan kondisinya agar tetap stabil dan sadar. Kesehatannya dipantau terus agar lekas sembuh sehingga dapat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Kita menangani tingkat kesadaran pasien dulu, kemudian kita memberikan terapi-terapi perawatan luka dan sebagainya," jelasnya.

Traumatik masih di alami oleh Siti, usai suaminya, Rustiadi (33) dan putranya A (4), dihabisi nyawanya oleh dua orang bertopeng. Akibat trauma tersebut, Siti belum bisa dimintai keterangan ataupun bercerita mengenai kejadian tragis yang menimpa keluarganya tersebut.

Penjagaan ketat pun dilakukan pihak kepolisian dari Polres Serang Kota dan Polda Banten, untuk menjamin keamanan Siti, sebagai saksi kunci dibunuhnya suami dan anaknya itu.

"Melihat kondisi pasien dan sementara ini, (Siti) belum bisa diajak komunikasi. Tapi memang kalaupun kita pangil namanya, merespons. Dia masih tertutup," terangnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pembantaian di Banten

Sebelumnya diberitakan pada Selasa, 13 Agustus 2019, satu keluarga di Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten, dibantai dua orang tidak dikenal bertopeng hitam. Dua korban meninggal dunia, Rustiadi (33) dan putranya berinisial A (4). Sedangkan Siti Sa'diyah berhasil selamat.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa malam, 13 Agustus 2019, sekitar pukul 02.00 dini hari. Berbagai dugaan pembantaian pun muncul, mulai dari dendam hingga persaingan tukang bangunan. Dimana Rustiadi merupakan kuli bangunan di kampungnya. Pihak kepolisian dari Polres Serang Kota dan Polda Banten masih terus mendalami kasus tersebut.