Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama Kepolisian Republik Indonesia menggelar rapat koordinasi untuk membahas penerimaan calon Bintara Polri TA 2020 melalui jalur prestasi non akademik. Asdep Pengelolaan Pembinaan Sentra dan SKO Kemenpora, Bayu Rahadian mewakili pihak Kemenpora menerima kedatangan Kabag Ren Rojianstra Staf Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, Kombes Pol Edy Murbowo beserta jajaran di Ruang Rapat Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (14/8).
Pada kesempatan tersebut, Staf SDM Polri berkoordinasi terkait data pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat berprestasi dibidang non akademik yang dibawah Kemenpora.
Asdep Bayu mengatakan rapat koordinasi ini merupakan suatu bentuk tindak lanjut dari nota kesepahaman yang telah dijalin antara Kemenpora dengan Polri beberapa waktu lalu. Dengan tindak lanjut ini, Kemenpora bangga karena Polri bisa langsung turun untuk menelusuri pemuda yang memiliki prestasi olahraga.
“Ini adalah salah satu bentuk kelanjutan dari nota kesepahaman antara Kemenpora dengan Polri. Tentunya kita bangga, Polri bisa langsung berkoordinasi untuk menelusuri jalur prestasi yang tentunya non akademik dalam hal ini olahraga. Kita ada PPLP dan juga SKO tentunya. Dari mereka (pelajar) ini diharapkan bisa masuk Polri meningkatkan kapasitas SDM nya,” ujar Asdep Bayu.
“Selain itu juga, dari Polri sendiri sudah paham betul bahwa atlet tetap atlet. Meskipun terekrut dia di kepolisian, dia tetap atlet sampai dengan masa atletnya. Dan tentunya masa depannya cemerlang setelah menjadi atlet,” tambahnya.
Sementara itu, Kombes Edy Murbowo mengatakan, pihaknya berkeinginan agar SDM Polri terus bagus. Disatu sisi, Polri, kata Kombes Edy juga ingin pemuda yang berprestasi melalui olahraga masa depannya cerah. Maka itu, lanjutnya, Kemenpora-Polri penting untuk bersinergi.
“Kami dari Staf SDM Polri berencana akan melaksanakan rekrutmen anggota Polri. Diantara itu kita ingin menjaring pemuda-pemuda yang punya bakat terutama yang berprestasi di bidang olahraga. Dan itu, disatu sisi kita juga perlu SDM yang bagus, yang berprestasi,” jelasnya.
“Kemudian disisi lain kita juga ingin memberikan kesempatan kepada mereka, masa depan para atlet ini. Dengan demikian kita saling bersinergi. Selain prestasi yang tetap terjaga, masa depan mereka juga menjadi jelas,” tutup Kombes Edy.
(*)