Sukses

200 Ribu Penghuni Lapas Menari Kolosal Pecahkan Rekor Muri

Tarian kolosal itu diiringi lagu ciptaan dari Sri Puguh yang berjudul Indonesia Bekerja.

Liputan6.com, Jakarta - Sambut perayaan Hari Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) beserta petugas di berbagai lapas di Indonesia kompak menari kolosal untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia atau MURI.

Kegiatan yang berpusat di Lapas Kelas I Tangerang ini melibatkan 1.500 WBP dan petugas yang dikumpulkan di area lapangan untuk membawakan tarian Indonesia Bekerja Indonesia Jaya, Kamis (15/9/2019).

Tidak hanya di Lapas Kelas I Tangerang, tari kolosal ini juga diadakan serentak di berbagai lapas di Indonesia dengan jumlah pesertanya digadang-gadang mencapai 200.000 peserta.

"Semangat seluruh peserta dilatarbelakangi perayaan HUT Kemerdekaan RI ke 74 dan memberikan kenangan manis dalam keikutsertaan warga binaan pada kegiatan ini di seluruh lapas di Indonesia," kata Direktur Jendral Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami, saat ditemui di lokasi acara.

Tarian kolosal itu diiringi lagu ciptaan dari Sri Puguh yang berjudul Indonesia Bekerja. Sementara tariannya diciptakan oleh WBP wanita yaitu Kiki Yovita dan Fitri Meliana.

Ketika lagu diputar, para WBP beserta petugas dan masyarakat kemudian bersama-bersama menari mengikuti gerakan yang sudah dipelajari dibantu dengan instruktur. Menurut Sri Puguh, pemecahan rekor ini merupakan ajang untuk menunjukkan bahwa pembinaan WBP dalam lingkungan lembaga masyarakat berjalan dengan baik.

"Kegiatan ini menjadi publikasi sebagian kecil dari hasil pembinaan kepribadian dan juga ingin mensosialisasikan apa saja yang sudah dilakukan di dalam lembaga pemasyarakatan," ujarnya.

Seorang WBP yang ikut menari di Lapas Kelas I Tangerang mengaku baru beberapa kali berlatih gerakan tarian kolosal ini.

"Latihannya paling baru tiga kali, selama satu minggu ini," ujar WBP yang bertubuh tinggi mengenakan seragam kaos merah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Piagam Rekor Muri

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Tangerang, Abdul Hany menjelaskan, tempatnya dipilih berdasarkan keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM.

"Pertama ditunjuk pimpinan, karena ini Lapas Kelas I dan areal untuk kegiatan ini cukup luas karena ada lapangan bola, tadi kita saksikan hampir 1.500 tumplek pada posisi saat ini," ujarnya.

Seusai melakukan tarian kolosal, perwakilan Muri kemudian memberikan piagam rekor Muri kepada Dirjen Pas Kemenkumham, Sri Puguh Budi Utami. Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari grup band Wali yang menghibur para WBP setelah bersama-sama memecahkan rekor Muri.