Sukses

Jokowi Pimpin Apel Renungan Suci di TMP Kalibata

Kegiatan rutin tersebut berbentuk apel penghormatan kepada para pahlawan yang dilakukan di awal Hari Kemerdekaan Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin apel renungan suci di Taman makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut berbentuk apel penghormatan kepada para pahlawan yang dilakukan di awal Hari Kemerdekaan Indonesia. 

Pantauan Liputan6.com, apel tersebut dilaksanakan tepat pada hari Sabtu (17/8/2019) pukul 00.00 WIB. Upacara berlangsung di tengah suasana gelap gulita tanpa ada penerangan yang cukup.

Cahaya yang ada di lokasi hanya berasal dari obor yang menyala, persis di depan para peserta upacara.

Presiden Jokowi sendiri bertindak sebagai inspektur upacara. Dia didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Tampak juga hadir ibu negara Iriana Jokowi dan Mufidah Jusuf Kalla.

"Kami yang hadir hari ini, Sabtu 17 Agustus 2019 pukul 00.00, pada upacara mengenang jasa arwah para pahlawan nusa dan bangsa yang sudah bersemayam di taman makam pahlawan ini sebanyak, satu, TNI-Polri 9.081 pahlawan. Dua, Badan Perjuangan 859 pahlawan. Tiga, Tokoh Nasional 43 pahlawan. Empat, tidak dikenal 43 pahlawan. Jumlah total 10.026 pahlawan," tutur Jokowi di lokasi.

Jokowi juga mengenang para pahlawan yang tidak dimakamkan di TMP Kalibata.

"Begitu pun pahlawan yang tidak dikenal nama dan tempatnya, di kota-kota, di dusun-dusun, di lereng-lereng gunung, di lembah-lembah ngarai, dan di dasar-dasar lautan. Kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keridhoan, keikhlasan, kesucian pengorbanan para pahlawan demi kebahagiaan nusa dan bangsa," jelas dia.

"Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami, dan jalan kebaktian yang ditempuh adalah jalan kami juga. Kami berdoa semoga arwah para pahlawan diterima Tuhan Yang Maha Esa dan ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya," lanjut Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Doa dibacakan Mendikbud

Pidato tersebut disusul dengan penyalaan obor oleh Jokowi. Setelahnya, doa dibacakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendi.

"Jadikanlah generasi penerus kami pewaris keteladanan dan patriot berhati para pendiri bangsa. Jadikanlah negeri kami negeri Pancasila yang aman dan tentram," ucap Efendi dalam salah satu isi doanya.