Sukses

3 Nama Ini Jadi Calon Kuat Pimpinan DPR dari Gerindra

Dia menegaskan, ada waktunya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan 3 nama calon pimpinan DPR dari Gerindra.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Geridra, Edhy Prabowo mengatakan partainya sudah menyiapkan beberapa nama kadernya untuk menduduki posisi pimpinan DPR.

Kata dia, setidaknya ada tiga nama yang menjadi calon kuat untuk menjadi calon pimpinan DPR dari Gerindra.

Tiga calon itu adalah Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

"Ada, nanti pada saatnya Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra) akan umumkan, kan Anda bisa lihat di permukaan yang muncul, ada yang lebih bagus lagi dari saya, saya liat ada Pak Dasco, Fadli, keputusan di ketum tetap, ada Pak Sekjen, ada tiga nama, nama saya bisa dimasukin lagi," kata Edhy di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/8/2019).

Edhy enggan bicara banyak lagi soal pimpinan DPR. Dia hanya menegaskan ada waktunya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan hal itu.

Sebelumnya diberitakan, Fadli Zon menginginkan dirinya kembali duduk sebagai Wakil Ketua DPR periode 2019-2024 dari Partai Gerindra. Namun, dia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Prabowo Subianto.

"Ya saya sih siap saja kalau dicalonkan lagi, namanya tugaskan. Nanti tergantung pada ketua dewan pembina kepada Pak Prabowo. Tetapi rasanya sih saya lebih cocok menyuarakan suara rakyat," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/8).

Pemilihan pimpinan DPR dipilih berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak di pemilu. Gerindra adalah partai dengan perolehan kursi terbesar ketiga dalam pemilu 2019 dan akan mendapat satu kursi pimpinan DPR.

 

2 dari 2 halaman

Pilih di DPR

Fadli lebih memilih untuk tetap berada di posisi pimpinan DPR dibanding posisi pimpinan MPR. Kata dia, berada di posisi pimpinan DPR bisa membuat lebih bebas menyuarakan kepentingan rakyat.

"Saya sih lebih memilih di DPR lah ya. Karena di DPR kita bisa lebih bebas menyuarakan suara rakyat lebih bebas dalam menyampaikan aspirasi rakyat kita juga bisa lebih kritis," ungkapnya.

"Dan kekritisan itu juga penting bagi pemerintah, pemerintah manapun bahkan kalau Pak Prabowo kemarin jadi presiden pun penting ada suara kritis dari DPR," sambungnya.

Selain nama Fadli juga muncul nama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang menjadi calon kuat. Terkait adanya nama Dasco, Fadli juga menyerahkan sepenuhnya penilaian siapa yang paling layak duduk di kursi pimpinan DPR pada Prabowo.

"Ya nanti kita serahkan ke Pak Prabowo aja biar beliau menilai," ucapnya.

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com