Liputan6.com, Temanggung - Warga RW06 Kelurahan Temanggung II, Kabupaten Temangung, Jawa Tengah menggelar upacara HUT ke-74 RI dengan menggunakan busana dan berbahasa Jawa.
Pada upacara yang digelar di Taman Pengayoman Temanggung, Sabtu (17/8/2019) itu, para petugas dan peserta upacara mengenakan pakaian adat Jawa dan aba-aba upacara serta sambutan inspektur upacara dengan menggunakan bahasa Jawa.
Koordinator kegiatan, Khoiril Akbar, mengatakan masyarakat menggelar upacara peringatan HUT ke-74 RI menggunakan busana Jawa dan bahasa Jawa karena warga ingin melestarikan kebudayaan Jawa.
Advertisement
"Sesuai tema kami Tresno Budaya Tanda Tresno Mring Negara artinya kita mencintai budaya itu sebagai wujud nyata, sebagai tanda bahwa kita sungguh-sungguh mencintai negara kita," kata Khoiril seperti dilansir Antara.
Dia menuturkan kebanyakan anak-anak sekarang, meskipun keturunan Jawa, orangtuanya Jawa, akan tetapi tidak bisa berbahasa Jawa.
"Itu kenyataan yang kita hadapi, dari situlah keprihatinan timbul dari masayarakat, kemudian sedikit demi sedikit kita bangun bagaimana biar mencintai dulu budaya Jawa lewat kenyataan atau hal-hal yang nyata," ujar Khoiril tentang upacara HUT ke-74 RI.
Tak Berhenti di Upacara
Selanjutnya, untuk melestarikan budaya Jawa dalam waktu dekat akan dibuka sanggar Jawa untuk anak-anak, khusus di RW06 Kelurahan Temanggung II, Kecamatan Temanggung, KabupatenTemanggung.
Usai upacara, ada paduan suara tembang-tembang Jawa dan sebagian para peserta upacara ikut berjoget.
Kegiatan untuk meramaikan perayaan HUT Kemerdekaan RI di tempat tersebut ditutup dengan pembagian hadiah lomba dan pemotongan tumpeng.
Advertisement