Sukses

Detik-Detik Pelaku Menyerang Aiptu Agus, Anggota Polsek Wonokromo

Aksi penyerangan anggota SPKT Polsek Wonokromo yang dilakukan oleh IM terekam kamera pengawas CCTV

Liputan6.com, Surabaya - Kondisi anggota SPKT Polsek Wonokromo Surabaya, Aiptu Agus mulai membaik dan bisa berkomunikasi pasca-menjalani operasi. Agus merupakan korban penyerangan oleh IM pada Sabtu 17 Agustus 2019.

Aiptu Agus menceritakan awal mula kejadian tersebut kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Surabaya.

"Aiptu Agus tadi bercerita bahwa pelaku awalnya mau melaporkan mengenai lalu lintas. Selanjutnya ada gerakan yang cukup cepat, pelaku mengambil sajam. Sebenarnya sudah ditangkis oleh korban," kata Khofifah, Minggu (18/8/2019).

Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera menyampaikan bahwa aksi penyerangan anggota SPKT Polsek Wonokromo yang dilakukan oleh IM terekam kamera pengawas CCTV.

"Di situ lengkap semua kita bisa tahu cara pelaku menyerang Aiptu Agus," tutur Barung, Minggu (18/8/2019).

Barung menceritakan, dalam rekaman CCTV berdurasi sekitar 4 menit 54 detik itu pelaku terlihat menggunakan dua jenis senjata tajam yang berbeda.

"Aiptu Agus dia pikir hanya satu senjata itu yang digunkaan (parang) ternyata ada senjata lagi berupa celurit," kata Barung.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Diserang Pelaku

Barung menjelaskan, dalam rekaman video tersebut terlihat bahwa pelaku IM tampak duduk membelakangi kamera CCTV dan menghadap ke meja utama pelayanan SPKT Polsek Wonokromo.

"Aiptu Agus Sumarsono yang bertugas melayani saat itu," ucapnya.

IM tampak seperti warga yang ingin menyampaikan laporan pada polisi. Aiptu Agus pun terlihat melayani IM. Keduanya juga terlibat percakapan beberapa saat.

"Sekitar pukul 16.35 WIB, pelaku sontak mengambil sebilah parang dari dalam tasnya," kata Barung.

Pria itu pun langsung menyabetkan parang ke arah Aiptu Agus. "Aiptu Agus yang mencoba mundur membela diri malah menarik IM naik ke meja dan melompat menyerang sang polisi," ucap Barung.

Namun pelaku kehilangan keseimbangan saat melompat ke atas meja. Dengan sigap, Aiptu Agus membekap pelaku. "Pelaku IM sempat berhasil ditenangkan, Aiptu Agus juga berhasil menjauhkan parang yang IM gunakan," ujar Barung.

Namun, IM menyimpan satu celurit di dalam jaketnya. Senjata tajam itu disabetkan lagi ke arah Aiptu Agus sebanyak delapan kali. "Sekitar pukul 16.36 WIB, setelah tahu korban tersungkur bersimbah darah, pelaku IM mencoba menyerang polisi lain dengan kembali melompati meja," kata Barung.

"Namun belum sampai melukai siapapun, pelaku kembali disergap polisi lainnya di ruang SPKT," ujar Barung.