Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dirinya siap pergi ke Papua. Hal ini dilakukan untuk menjelaskan ke masyarakat Papua secara langsung terkait peristiwa yang terjadi di Surabaya dan Malang.
"Saya siap dengan suka cita ke Papua. Ikut arahan Pak Mendagri," ucap Khofifah kepada Liputan6.com, Selasa (20/8/2019).
Baca Juga
Adapun, hari ini, dirinya akan berkoordinasi dengan Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, dan Pelaksana Tugas Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik, di Surabaya.
Advertisement
"Pertemuan dengan Gubernur Papua dan Papua Barat akan diatur Mendagri (Kemendagri) Plt. Dirjen Otda jam 13.00 akan ke Grahadi (Gedung Grahadi Surabaya). Jam 16.00 Pak Lenis juga ke Grahadi," kata Khofifah.
Dikonfirmasi terpisah, Akmal pun membenarkan ada pertemuan di Surabaya. "Saya lagi ada di Surabaya," ujarnya.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Minta Maaf
Khofifah sudah meminta maaf atas insiden mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur.
"Saya ingin menyampaikan bahwa itu sifatnya personal, itu tidak mewakili suara masyarakat Jawa Timur," tutur Khofifah, Senin (19/8/2019).
"Oleh karena itu saya ingin menyampaikan permohonan maaf atas nama masyarakat Jawa Timur. Sekali lagi itu tidak mewakili masyarakat Jawa Timur," Khofifah menambahkan.
Advertisement