Sukses

2 Pesan Damai dan Menyejukkan Jokowi Usai Kerusuhan Papua

Presiden Jokowi meminta masyarakat di Papua dan Papua Barat memberi maaf terkait konflik mahasiswa di Jawa Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Kerusuhan yang cukup memanas sempat terjadi di Manokwari, Papua Barat. Akibat kerusuhan, massa membakar Gedung DPRD dan merusak sejumlah fasilitas umum. Mereka juga memblokade jalan dan sempat membuat lalu lintas lumpuh.

Rupanya, unjuk rasa juga terjadi di Jayapura. Amarah masyarakat Papua itu dipicu dari peristiwa yang dialami mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang, Jawa Timur serta Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Beruntung, aksi massa bisa diredam. Presiden Jokowi pun turut menanggapi terkait aksi warga Papua yang cukup menghebohkan itu.

Berikut dua pesan menyejukkan dan mendamaikan yang disampaikan Presiden Jokowi usai kerusuhan di Papua dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Minta Semua Saling Memaafkan

Presiden Jokowi meminta kepada masyarakat di Papua dan Papua Barat agar memberi maaf terkait konflik mahasiswa di Jawa Timur.

"Saudara saudaraku, pace mace, mama mama di Papua, di Papua Barat saya tahu ada ketersinggungan. Oleh sebab itu sebagai saudara sebangsa dan setanah air yang paling baik adalah saling memaafkan," kata Jokowi di Istana Merdeka

 

3 dari 3 halaman

Janji Pemerintah

Jokowi mengatakan, emosi itu boleh, tapi memaafkan itu lebih baik. Dia juga masyarakat bersabar, karena itu juga lebih baik.

"Dan yakinlah bahwa pemerintah akan terus menjaga kehormatan dan kesejahteraan pace mace, mama mama yang ada di Papua dan Papua Barat," kata Jokowi.