Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut prihatin dengan inside yang terjadi di Manokwari, Papua. Dia juga menyayangkan adanya tindakan serangkaian oknum yang masih menunjukkan tindak diduga rasisme kepada saudara sebangsa.
"Hari ini kita perlu duduk bersama tidak memprovokasi, kita perlu bergandengan tangan bersama," kata Ganjar di Solo, Jawa Tengah, Selasa (20/8/2019).
Baca Juga
Menurut Ganjar, bila memang ada keliru kata dan perbuatan yang menyinggung antara sesama, khususnya saudara di Papua, dia mengajak untuk kembali guyub dan saling memaafkan. Dia menegaskan, rajut kebangsaan adalah hal utama untuk semakin memperkokoh persatuan Indonesia.
Advertisement
"Kita perlu rajut, bukan caci maki yang singgung perasaan, mudah-mudahan ini akan segera kembali ke hubungan baik," harap Ganjar.
Ganjar sebelumnya membacakan puisi milik Bung Karno yang berjudul "Aku Melihat Indonesia" saat membuka Konser Kebangsaan yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila atau BPIP di Karang Anyar, Solo, Jawa Tengah.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi pemain film layar lebar yang berjudul Sang Prawira. Film besutan sutradara Ponti Gea ini Gubernur Ganjar berperan sebagai dosen akpol berpangkat kombes polisi. Sang Prawira tayang di bioskop, 1 Oktober 201...
Papua I Love You
Saat menutup bait terakhir puis tersebut, terselip pesan khusus.
"Papua, I love you," singkat Ganjar sambil bergetar.
Tepuk tangan kencang mengiringi turunnya Ganjar dari mimbar membaca puisi. Jelas tergambar dalam pesan tersebut sebagai penyejuk situasi di Papua, khususnya di Manokwari yang berkecamuk.
Advertisement