Liputan6.com, Jakarta Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menetapkan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai ketua umum periode 2019-2024. Cak Imin terpilih secara aklamasi.
Wasekjen PKB Ahmad Iman mengakui ada percepatan agenda muktamar. Rencana awal, pembahasan dan penetapan ketua umum akan dilakukan hari ini. Namun, peserta muktamar memilih mempercepat.
Baca Juga
"Agendanya sebetulnya hari ini, tapi semalam dibahas dan akan langsung ditetapkan," kata Iman kepada Liputan6.com, Rabu (21/8/2019).
Advertisement
Belum diketahui alasan mengapa peserta memilih mempercepat membahas dan menetapkan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum DPP PKB. Kemungkinan, hal itu lantaran seluruh aspirasi pengurus 34 DPW dan 514 DPC se-Indonesia sudah bulat meminta Cak Imin kembali menahkodai PKB.
Menurut Iman ada dua alasan kader kembali memercayakan biduk kekuasaan tertinggi PKB kepada Cak Imin. Pertama, perolehan PKB pada Pileg 2019 yang merupakan sejarah baru di parlemen.
"Kedua, kita mengusung KH Ma'aruf Amin sebagai representasi NU. Itu juga berkat kerja keras semua komponen, terutama salah satunya ketum kami. Jadi, dua prestasi itu yang sekiranya membuat semua pengurus sepakat meneruskan kembali kepemimpinan Cak Imin," katanya.