Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelontorkan 800 kartu Jak Lingko gratis melalui program Jak Lingko Goes To School.
"Kegiatan ini menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, tepatnya di SMA 27 Jakarta," kata Direktur Pelayanan dan Pengembangan Transjakarta, Achmad Izzul Waro dikutip dari Antara, Jakarta, Selasa 20 Agustus 2019.
Ia mengatakan Jak Lingko Goes To School merupakan bagian dari upayanya meningkatkan kesadaran menggunakan transportasi publik sekaligus mengurangi polusi di Jakarta.
Advertisement
"Karena kita tahu Jak Lingko ini bagian dari Kegiatan Strategis Daerah yang menjadi prioritas pemerintah. Pemprov DKI memiliki visi memudahkan layanan pergerakan masyarakat menggunakan transportasi umum," ujar dia.
Kehadiran Jak Lingko, juga untuk melengkapi program yang terlebih dahulu ada, yakni kartu Jakarta Pintar (KJP) plus. Dengan KJP Plus, siswa sekolah gratis menggunakan layanan Transjakarta.
"Dengan kartu Jak Lingko bus mikro trans bukan hanya untuk anak-anak sekolah saja, tapi diharapkan wali murid, hingga masyarakat semua gratis jika menggunakan kartu Jak Lingko ini," kata Izzul.
Izzul memaparkan, kehadiran Jak Lingko juga turut andil mengentaskan permasalahan polusi di ibu kota. Sebab seperti diketahui saat ini kualitas udara di Jakarta sudah masuk ke dalam kategori berbahaya versi AirVisual.com
"Saat ini Pemprov Jakarta tengah fokus terhadap pengurangan polusi udara melalui intruksi Gubernur nomor 66 tahun 2019 tanggal 1 Agustus. Salah satunya di sektor transportasi. Karena kita tahu pencemaran di Jakarta 74 persen bersumber dari asap kendaraan bermotor," ucap Izzul.
"Maka dari itu kehadiran Jak Lingko diharapkan mampu menjangkau seluruh kebutuhan akses transportasi publik. Sesuai namanya 'Linko' yang artinya menjaring," ujar dia.